Pemerintah Kota Mojokerto melombakan tempat pemungutan suara (TPS) yang unik dengan tematik berhadiah puluhan juta rupiah sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro, Senin, menyampaikan bahwa angka partisipasi pemilih di Kota Mojokerto pada Pemilu sebelumnya sudah mencapai 86 persen dan pada Pemilu kali ini ditargetkan mencapai 90 persen atau lebih.
"Kami lakukan berbagai upaya agar masyarakat berbondong-bondong ke TPS, termasuk dengan menggelar lomba TPS berhadiah uang dengan total sebesar Rp25 juta," kata Ali Kuncoro.
Mas Pj, sapaan akrabnya, menuturkan lomba TPS Tematik tidak harus bertema kerajaan atau Majapahitan.
"TPS bisa bertema apa pun, selama itu menarik dan unik. Masing-masing bebas berkreasi sehingga masyarakat tertarik untuk datang ke TPS dan ikut mencoblos," tuturnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkot Mojokerto Heryana Dodik Murtono yang juga Plt. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kota Mojokerto mengatakan lomba TPS ini terbagi menjadi dua kategori yaitu TPS paling unik dan TPS dengan angka partisipasi tertinggi.
"Untuk TPS tematik nanti akan ada juara 1, 2 dan 3. Sedangkan TPS dengan angka partisipasi tertinggi hanya ada satu pemenang yaitu yang memenuhi minimal 90 persen pemilih datang dan mencoblos," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa sejak pendaftaran dibuka pada pekan terakhir bulan Januari 2024 jumlah pendaftar sudah melebihi target yang ditetapkan.
"Kami targetkan satu kelurahan satu TPS, ternyata ada beberapa TPS dalam satu kelurahan yang sudah mendaftar," ujarnya.
Pendaftaran lomba TPS ini akan dibuka hingga 12 Februari 2024 dan penilaian untuk 10 besar akan dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari Diskominfo, KPU, Bawaslu, PWI dan Dewan Kebudayaan Daerah.
Sedangkan, untuk pemenang tiga besar dinilai secara langsung oleh Pj Wali Kota, Sekretaris Daerah dan Pj Ketua PKK Kota Mojokerto.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro, Senin, menyampaikan bahwa angka partisipasi pemilih di Kota Mojokerto pada Pemilu sebelumnya sudah mencapai 86 persen dan pada Pemilu kali ini ditargetkan mencapai 90 persen atau lebih.
"Kami lakukan berbagai upaya agar masyarakat berbondong-bondong ke TPS, termasuk dengan menggelar lomba TPS berhadiah uang dengan total sebesar Rp25 juta," kata Ali Kuncoro.
Mas Pj, sapaan akrabnya, menuturkan lomba TPS Tematik tidak harus bertema kerajaan atau Majapahitan.
"TPS bisa bertema apa pun, selama itu menarik dan unik. Masing-masing bebas berkreasi sehingga masyarakat tertarik untuk datang ke TPS dan ikut mencoblos," tuturnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkot Mojokerto Heryana Dodik Murtono yang juga Plt. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kota Mojokerto mengatakan lomba TPS ini terbagi menjadi dua kategori yaitu TPS paling unik dan TPS dengan angka partisipasi tertinggi.
"Untuk TPS tematik nanti akan ada juara 1, 2 dan 3. Sedangkan TPS dengan angka partisipasi tertinggi hanya ada satu pemenang yaitu yang memenuhi minimal 90 persen pemilih datang dan mencoblos," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa sejak pendaftaran dibuka pada pekan terakhir bulan Januari 2024 jumlah pendaftar sudah melebihi target yang ditetapkan.
"Kami targetkan satu kelurahan satu TPS, ternyata ada beberapa TPS dalam satu kelurahan yang sudah mendaftar," ujarnya.
Pendaftaran lomba TPS ini akan dibuka hingga 12 Februari 2024 dan penilaian untuk 10 besar akan dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari Diskominfo, KPU, Bawaslu, PWI dan Dewan Kebudayaan Daerah.
Sedangkan, untuk pemenang tiga besar dinilai secara langsung oleh Pj Wali Kota, Sekretaris Daerah dan Pj Ketua PKK Kota Mojokerto.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024