Mojokerto - Petugas Kepolisian Sektor Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, menduga kebakaran yang menghabiskan rumah milik Kasiani di Desa Tanjungan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto karena konsleting listrik atau hubungan arus pendek. Kepala Kepolisian Sektor Kemlagi, Ajun Komisaris Polisi, Romhadi Wiyanto, Senin, mengatakan kebakaran terjadi karena diduga adanya hubungan konsleting listrik dari salah satu rumah warga. "Kebakaran terjadi karena adanya konsleting listrik di ruang tamuk milik ibu Kasiani," ucapnya, mengungkapkan. Ia mengemukakan, di rumah milik korban terdapat sambungan listrik yang menyalurkan listrik ke tetangga yang berada di samping rumah korban. "Diduga karena ada kabel yang tidak memenuhi syarat hingga menyebabkan ada kabel yang terkelupas. Akibat salah satu kabel yang terkelupas itu, konsleting listrik terjadi dan menyebabkan rumah korban terbakar," paparnya. Ia menyebutkan, kebakaran juga cepat menghabiskan seluruh rumah beserta isinya karena bahan utama bangunan rumah tersebut terbuat dari kayu jati. Sementara itu, salah seorang saksi mata, Ashari, mengatakan api pertama kali muncul dari yang muncul dari ruang tamu rumah milik Kasiani. "Karena rumah korban terbuat dari kayu jati dan angin juga kencang membuat api dengan cepat membesar. Sementara posisi rumah yang berada dipemukiman padat penduduk menyebabkan rumah yang ada di sisi kiri dan kanan ikut terbakar," ujarnya. Saat ini, petugas kepolisian juga memeriksa sejumlah orang saksi terkait dengan peristiwa kebakaran ini serta memasang garis polisi di lokasi kejadian. Petugas juga melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran ini dan ditaksir kerugian akibat kebakaran ini bernilai puluhan juta rupiah.

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011