Seribuan orang simpatisan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menghadiri kampanye terbatas Pemilihan Umum Serentak 2024 di Gedung Serbaguna Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Situbondo Zeiniye menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kampanye pamungkas PPP di Situbondo menjelang hari "H" pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden dan pemilihan anggota legislatif 14 Februari mendatang.
"Hari ini adalah kampanye terakhir, dan ini merupakan inisiasi kaum milenial berbasis kultur, dari ujung barat (Kecamatan Banyuglugur) sampai dengan ujung timur (Kecamatan Banyuputih). Jadi memang ada banyak komunitas anak muda pecinta garis perjuangan (alm) Kiai Fawaid," katanya kepada wartawan di Situbondo.
Zeiniye menjelaskan bahwa DPC PPP bersinergi dengan pemilih milenial berbasis kultur mulai dari ujung barat hingga ujung timur Situbondo, dan bertemu di kota Situbondo.
Menurut dia, ada dua titik konvoi damai dari Banyuputih dan Banyuglugur dan titik kumpulnya bertemu di Situbondo, itu punya nilai filosofi, yakni Situbondo terdiri dari 17 kecamatan dari Banyuputih hingga Banyuglugur. Dan dipastikan PPP tetap mendapat simpati di tengah-tengah masyarakat dengan melakukan kampanye konvoi damai.
"Oleh karena itu, kegiatan ini kami kemas dengan peringatan Isra Mikraj, sekaligus Haul Kiai Fawaid dan doa bersama menjemput kemenangan Partai Persatuan Pembangunan," kata Zainiye.
Mengenai target perolehan kursi di DPRD Kabupaten Situbondo, Zeiniye optimistis mampu memperoleh 15 kursi, bertambah 6 kursi dari sebelumnya 9 kursi di DPRD setempat.
"Insya-Allah PPP Situbondo menduduki kursi ketua DPRD pada Pemilu Serentak 2024," ujarnya.
Dari pantauan, selama kampanye partai berlambang Ka'bah itu berlangsung, tidak ada seruan maupun orasi untuk memenangkan pasangan capres-cawapres, melainkan orasi untuk memenangkan partai-nya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Situbondo Zeiniye menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kampanye pamungkas PPP di Situbondo menjelang hari "H" pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden dan pemilihan anggota legislatif 14 Februari mendatang.
"Hari ini adalah kampanye terakhir, dan ini merupakan inisiasi kaum milenial berbasis kultur, dari ujung barat (Kecamatan Banyuglugur) sampai dengan ujung timur (Kecamatan Banyuputih). Jadi memang ada banyak komunitas anak muda pecinta garis perjuangan (alm) Kiai Fawaid," katanya kepada wartawan di Situbondo.
Zeiniye menjelaskan bahwa DPC PPP bersinergi dengan pemilih milenial berbasis kultur mulai dari ujung barat hingga ujung timur Situbondo, dan bertemu di kota Situbondo.
Menurut dia, ada dua titik konvoi damai dari Banyuputih dan Banyuglugur dan titik kumpulnya bertemu di Situbondo, itu punya nilai filosofi, yakni Situbondo terdiri dari 17 kecamatan dari Banyuputih hingga Banyuglugur. Dan dipastikan PPP tetap mendapat simpati di tengah-tengah masyarakat dengan melakukan kampanye konvoi damai.
"Oleh karena itu, kegiatan ini kami kemas dengan peringatan Isra Mikraj, sekaligus Haul Kiai Fawaid dan doa bersama menjemput kemenangan Partai Persatuan Pembangunan," kata Zainiye.
Mengenai target perolehan kursi di DPRD Kabupaten Situbondo, Zeiniye optimistis mampu memperoleh 15 kursi, bertambah 6 kursi dari sebelumnya 9 kursi di DPRD setempat.
"Insya-Allah PPP Situbondo menduduki kursi ketua DPRD pada Pemilu Serentak 2024," ujarnya.
Dari pantauan, selama kampanye partai berlambang Ka'bah itu berlangsung, tidak ada seruan maupun orasi untuk memenangkan pasangan capres-cawapres, melainkan orasi untuk memenangkan partai-nya.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024