Surabaya - Apkomindo Jawa Timur khawatir stok berbagai produk teknologi informasi di distributor kian berkurang dan hanya akan bertahan hingga dua bulan mendatang sebagai dampak banjir di Thailand. "Namun, kini umumnya distributor masih memiliki stok barang yang masih menggunakan harga lama," kata Ketua Bidang Pameran Apkomindo Jatim, Kurniawan Putra, dihubungi dari Surabaya, Minggu. Menurut dia, kondisi tersebut dipicu terjadinya banjir besar di Thailand sehingga melumpuhkan sektor industri. "Salah satunya, industri TI di mana banyak produsen perangkat keras yang membangun pabrik utamanya di Thailand," ujarnya. Dampaknya, katanya, kini pelaku industri TI sulit melanjutkan produksinya sehingga menghambat pasokan produk TI ke berbagai negara termasuk Indonesia. "Hal tersebut ikut meningkatkan harga produk TI misalnya harga perangkat keras meningkat hingga 100 persen pada saat ini," katanya. Kenaikan tersebut, prediksi dia, bisa bertahan hingga kuartal pertama 2012. Akan tetapi, sampai sekarang permintaan pasar masih stabil meskipun terjadi kenaikan harga. "Di sisi lain, peningkatan harga sejumlah komponen komputer ikut berpengaruh terhadap peningkatan harga komputer jinjing," katanya. Akibatnya, ulas dia, kini konsumen yang berencana memperbarui personal computer maupun komputer jinjingnya mulai mengundurkan niatnya. "Peningkatan harga komputer jinjing mencapai 15 persen pada saat ini di mana kalkulasinya disesuaikan pada signifikansi kenaikan harga perangkat keras," katanya. Dari keseluruhan harga komputer jinjing, lanjut dia, selama ini harga perangkat keras menyumbang kontribusi 15 persen.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011