Pemerintah Kabupaten Mojokerto mengingatkan peningkatan keimanan dan ketaqwaan umat Islam kepada Allah SWT melalui peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah di daerah setempat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Selasa, mengatakan peringatan Isra Miraj kali ini mengambil tema "Peningkatan Iman dan Taqwa dalam Mewujudkan ASN yang Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK)".
"Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang kami laksanakan setiap tahunnya ini adalah sebagai pengingat, sekaligus momentum untuk mempertebal keimanan kepada Allah SWT daripada hikmah dan pelajaran dari perjalanan Nabi Muhammad SAW yang dapat kita petik dan maknai, lalu direalisasikan di kehidupan sehari hari," katanya.
Ia juga menjelaskan peringatan Isra Miraj merupakan mandat dari Nabi Muhammad SAW untuk melaksanakan shalat lima waktu.
"Sebagai seorang Muslim kita sangat meyakini akan terjadinya Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW terlebih pada peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW, Beliau menerima mandat untuk melaksanakan shalat lima waktu yang sampai saat ini menjadi kewajiban kita seluruh umat Islam," ujarnya.
Pada kesempatan sama, ia mengajak para aparatur sipil negara (ASN) untuk menjadi pribadi yang lebih baik pada masa mendatang.
"Marilah peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1445 H/2024 M kita jadikan penyemangat bagi kita dalam meraih pahala, berlomba dalam kebaikan, serta menjadi pribadi yang lebih baik demi meraih kebahagiaan dan keselamatan kita di dunia dan di akhirat," katanya.
Sementara itu, hadir dalam kegiatan tersebut, KH Hambali, Abah Topan, Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, kepala OPD se- Kabupaten Mojokerto, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto, camat se-Kabupaten Mojokerto, ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Muslimat, serta Ketua Fatayat Kabupaten Mojokerto.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Selasa, mengatakan peringatan Isra Miraj kali ini mengambil tema "Peningkatan Iman dan Taqwa dalam Mewujudkan ASN yang Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK)".
"Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang kami laksanakan setiap tahunnya ini adalah sebagai pengingat, sekaligus momentum untuk mempertebal keimanan kepada Allah SWT daripada hikmah dan pelajaran dari perjalanan Nabi Muhammad SAW yang dapat kita petik dan maknai, lalu direalisasikan di kehidupan sehari hari," katanya.
Ia juga menjelaskan peringatan Isra Miraj merupakan mandat dari Nabi Muhammad SAW untuk melaksanakan shalat lima waktu.
"Sebagai seorang Muslim kita sangat meyakini akan terjadinya Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW terlebih pada peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW, Beliau menerima mandat untuk melaksanakan shalat lima waktu yang sampai saat ini menjadi kewajiban kita seluruh umat Islam," ujarnya.
Pada kesempatan sama, ia mengajak para aparatur sipil negara (ASN) untuk menjadi pribadi yang lebih baik pada masa mendatang.
"Marilah peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1445 H/2024 M kita jadikan penyemangat bagi kita dalam meraih pahala, berlomba dalam kebaikan, serta menjadi pribadi yang lebih baik demi meraih kebahagiaan dan keselamatan kita di dunia dan di akhirat," katanya.
Sementara itu, hadir dalam kegiatan tersebut, KH Hambali, Abah Topan, Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, kepala OPD se- Kabupaten Mojokerto, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto, camat se-Kabupaten Mojokerto, ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Muslimat, serta Ketua Fatayat Kabupaten Mojokerto.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024