Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) berupaya untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih pemula untuk turut serta pada pesta demokrasi terbesar di Indonesia, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Wahyu Hidayat di Kota Malang, Senin mengatakan, upaya yang dilakukan untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih pemula itu adalah dengan layanan jemput bola perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) ke sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Anak-anak ini merupakan pemilih pemula, tentu saja akan mencerminkan tanggung jawab mereka untuk bisa memberikan suaranya," kata Wahyu.

Perekaman KTP elektronik untuk para pemilih pemula tersebut, dilakukan di SMAN 1, SMAN 3 dan SMAN 4 Kota Malang. Wahyu menjelaskan, dengan menggunakan hak suara yang dimiliki oleh pemilih pemula tersebut, dinilai akan berkontribusi dalam masa depan Indonesia.

Baca juga: Pemkot Malang fokus kendalikan inflasi menjelang Pemilu 2024

Ia menambahkan, KTP merupakan identitas resmi yang penting dan wajib dimiliki oleh setiap warga negara. Dengan memiliki KTP tentu seorang warga negara akan memiliki akses yang lebih baik untuk mendapat berbagai layanan publik.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Malang untuk memastikan bahwa seluruh penduduk, termasuk para generasi muda, memiliki identitas resmi yang sah dan tercatat secara lengkap dalam sistem administrasi negara," katanya.

Ia menilai, perekaman e-KTP tersebut memiliki nilai strategis terutama bagi para pemilih pemula. Dengan memiliki identitas resmi itu, akan menjadi landasan bagi masa depan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, pekerjaan termasuk turut serta dalam Pemilu 2024.

"Ini menandakan kedewasaan serta menjadi langkah penting dalam hidup sebagai warga negara yang bertanggung jawab," katanya.

Sementara itu, Kepala Dispendukcapil Kota Malang Dahliana Lusi Ratnasari menambahkan, pihaknya secara rutin telah menggelar kegiatan jemput bola, termasuk untuk SMA/sederajat yang ada di wilayah Kota Malang.

Ia menambahkan, saat ini Dispendukcapil Kota Malang tengah mengusahakan agar anak muda yang berusia 17 tahun ini bisa melakukan perekaman e-KTP. Hal tersebut erat kaitannya dengan pesta demokrasi serentak yang akan digelar pada 14 Februari 2024.

"Untuk adik-adik 17 tahun ini, mereka sudah punya hak pilih. Ini kita usahakan tuntas untuk di Kota Malang," katanya.

Dispendukcapil berupaya meningkatkan capaian perekaman e-KTP terutama untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih pemula. Selain melakukan jemput bola ke sekolah-sekolah, pihaknya juga mendorong masyarakat untuk mengurus dokumen secara mandiri.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024