Sumenep - Seorang jamaah haji asal Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Syafina, pulang ke kampung halamannya dengan naik perahu, karena menunggu jadwal pemberangkatan kapal perintis diperkirakannya terlalu lama. "Saya memang naik perahu dari Sumenep pada Rabu (16/11) sore dan tiba di Masalembu pada Kamis ini sekitar pukul 02.00 WIB. Alhamdulillah, perjalanan saya dengan perahu ke Masalembu lancar, karena kondisi cuaca laut relatif kondusif," ujarnya melalui telepon, Kamis siang. Jamaah haji asal Sumenep yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 8 dan 9 tiba pada Selasa (15/11) malam. Informasi Syafina pulang ke rumahnya dengan naik perahu diperoleh ANTARA dari Kepala Desa Masalima, Masalembu, Agus Dianto, melalui telepon. "Ada seorang jamaah haji asal Masalembu yang tiba di rumahnya pada Kamis ini dengan naik perahu. Silakan dicek untuk mengetahui kepastiannya," katanya sambil memberikan nomor telepon genggam milik Syafina yang warga Desa Masalima. Syafina yang tergabung dalam kloter 9, itu, menjelaskan, beberapa hari menjelang kepulangan jamaah haji ke Indonesia, dirinya memang menghubungi keluarga besarnya di rumah untuk menanyakan kemungkinan jadwal kapal dari Kalianget ke Masalembu. "Saat itu, kerabat saya mengabarkan belum memperoleh informasi pasti tentang jadwal pemberangkatan kapal perintis ke Masalembu," ucapnya. Oleh karena itu, kata dia, kerabatnya kemudian berangkat ke Sumenep (wilayah daratan) dengan naik perahu untuk menyusul dirinya. "Perahu yang saya naiki ke Masalembu memang milik sendiri. Saya tidak mungkin menunggu jadwal pemberangkatan kapal perintis ke Masalembu, karena waktunya masih lama," paparnya. Syafina juga mengemukakan, pihaknya baru mengetahui salah satu kapal perintis, yakni Kapal Sabuk Nusantara 27, telah beroperasi kembali dan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, ke Masalembu, ketika sudah berada di Sumenep. "Saya tidak mungkin menunggu kapal perintis tersebut. Setelah dari Masalembu, Kapal Sabuk Nusantara 27 itu ke Kalianget, dan selanjutnya ke Pulau Kangean, Sapeken, dan Banyuwangi," katanya, mengungkapkan. Hingga Kamis ini, sebagian jamaah haji asal Masalembu masih berada di Kecamatan Kota. Salah seorang jamaah haji asal Masalembu yang belum bisa pulang ke kampung halamannya dan untuk sementara menumpang di rumah kerabatnya di Kecamatan Kota, itu, adalah Ismail beserta istrinya, Haniyah. Saat ini, mereka menunggu kepastian jadwal pemberangkatan kapal perintis dari Kalianget ke Masalembu, sekaligus mencari informasi kemungkinan adanya perahu yang akan berlayar ke kampung halamannya. Informasi dari Ismail, jamaah haji asal Masalembu sebanyak 17 orang. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011