Kom'ITS mendukung langkah pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka penguatan pengaplikasian bidang teknologi dalam negeri untuk memperkuat daya saing bangsa Indonesia di mata dunia.
Ketua Umum Kom'ITS Made Suryadana mengatakan pergerakan yang terbentuk bukan berfokus pada pengumpulan massa, namun lebih kepada pemberian masukan dan saran terkait langkah teknis merancang pengembangan teknologi.
"Kami ingin memajukan Indonesia dengan segala macam keterlibatan teknologi, baik itu pengambilan keputusan maupun kebijakan pemerintah ke depan," kata Made di sela acara "Gebyar Gemoy Suroboyo Untuk Indonesia Maju" di DBL Arena Surabaya, Minggu.
Dia menyatakan Kom'ITS sudah menyampaikan aspirasi terkait penguatan teknologi dengan memprioritaskan penerapan teknologi sudah disampaikan kepada pasangan calon nomor urut dua.
"Teknologi maritim, ada tol laut itu yang digagas oleh Pak Jokowi. Tugas kami memberikan masukan agar hal itu bisa semakin maksimal," ucapnya.
Kemudian bidang lainnya, yakni merancang skema penguatan industri otomotif dalam negeri.
"Harus mandiri dengan memproduksi buatan dalam negeri, sehingga Indonesia tidak kalah dengan negara lain," kata dia.
Di tempat sama, Koordinator Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran Hendy Setiono menyebut dukungan Kom'ITS merupakan sinyal positif menunjang kinerja Prabowo-Gibran, ketika nantinya terpilih sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029.
"Ini juga bermanfaat bagi program Pak Prabowo dan Mas Gibran, terkait hilirisasi dan digitalisasi UMKM, sehingga teknologi ini dikedepankan untuk membentuk Indonesia ke arah yang lebih maju," kata dia.
Sebagaimana yang diketahui, Kom'ITS juga menggelar beberapa program melalui acara "Gebyar Gemoy Suroboyo Untuk Indonesia Maju", seperti penjualan sembako murah, senam "gemoy", hingga pertunjukan musik yang melibatkan band Surabaya, salah satunya "Power Metal".
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Ketua Umum Kom'ITS Made Suryadana mengatakan pergerakan yang terbentuk bukan berfokus pada pengumpulan massa, namun lebih kepada pemberian masukan dan saran terkait langkah teknis merancang pengembangan teknologi.
"Kami ingin memajukan Indonesia dengan segala macam keterlibatan teknologi, baik itu pengambilan keputusan maupun kebijakan pemerintah ke depan," kata Made di sela acara "Gebyar Gemoy Suroboyo Untuk Indonesia Maju" di DBL Arena Surabaya, Minggu.
Dia menyatakan Kom'ITS sudah menyampaikan aspirasi terkait penguatan teknologi dengan memprioritaskan penerapan teknologi sudah disampaikan kepada pasangan calon nomor urut dua.
"Teknologi maritim, ada tol laut itu yang digagas oleh Pak Jokowi. Tugas kami memberikan masukan agar hal itu bisa semakin maksimal," ucapnya.
Kemudian bidang lainnya, yakni merancang skema penguatan industri otomotif dalam negeri.
"Harus mandiri dengan memproduksi buatan dalam negeri, sehingga Indonesia tidak kalah dengan negara lain," kata dia.
Di tempat sama, Koordinator Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran Hendy Setiono menyebut dukungan Kom'ITS merupakan sinyal positif menunjang kinerja Prabowo-Gibran, ketika nantinya terpilih sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029.
"Ini juga bermanfaat bagi program Pak Prabowo dan Mas Gibran, terkait hilirisasi dan digitalisasi UMKM, sehingga teknologi ini dikedepankan untuk membentuk Indonesia ke arah yang lebih maju," kata dia.
Sebagaimana yang diketahui, Kom'ITS juga menggelar beberapa program melalui acara "Gebyar Gemoy Suroboyo Untuk Indonesia Maju", seperti penjualan sembako murah, senam "gemoy", hingga pertunjukan musik yang melibatkan band Surabaya, salah satunya "Power Metal".
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024