PT Artera Hutomo Trijaya melakukan pengembangan kawasan hunian "Mansion Nine" dengan target pangsa pasar utama "first home buyer" atau kalangan yang pertama kali membeli rumah.

"Saya berpikir masih optimistis segmen market ini kebutuhan jadi first home buyer, bukan bagi yang punya rumah kedua atau ketiga. Pemilihan unit awal Maret," kata Direktur Utama PT Artera Hutomo Trijaya Senjaya Gunawan usai peresmian pelaksanaan pengembangan hunian, Sabtu.

Pengembangan kawasan tersebut didasari keinginan mengakomodir hunian masyarakat yang mengusung konsep hunian western style dan elegan.

"Papan itu salah satu fundamental kehidupan manusia, selain sandang dan pangan, sampai hari ini tetap berjalan," ucapnya.

Sementara, Project Manager Mansion Nine Sanjaya Dharmawan pengerjaan tahap ketiga yang dilaksanakan saat ini menyesuaikan dengan kebutuhan pasar.

"Kami sekarang lagi pengembangan, harganya paling mending, membuat di bawah harga Rp1 miliar dengan rumah dua lantai. Untuk Surabaya Barat itu termasuk terjangkau dengan gaya dan bangunan yang kami punya," ujarnya.

Selain itu, kawasan hunian yang berlokasi di Jalan Lakarsantri, Surabaya, itu juga dilengkapi fasilitas khusus untuk warga, seperti skyclub house, studio konten, dan sky terrace.

"Sky club house pertama di Surabaya dan sekitarnya. Kami punya tempat gym di atasnya gerbang pintu masuk, jadi masuk klaster ketiga di atas gate-nya, ada juga kolam renang di tahap tiga ini, ada lobby indoor dan outdoor," katanya.

Harga hunian yang dibangun pada tahap ketiga berada di kisaran Rp810 juta, dengan promo uang muka 0 persen.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024