Seorang pria asal Korea Selatan Ahn Jong Hyun mengikrarkan diri masuk Islam dengan bimbingan Imam Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) Ustaz Muktafi Sahal.

Selain Ahn Jong Hyun, tiga perempuan asal Surabaya yakni Nila Aprilia, Shofia Sandra, dan Tiur, juga mengikrarkan masuk Islam di MAS dengan bimbingan Ustaz KH Muhammad Husni Mubarok.

"Dengan kesadaran sendiri, saya menyatakan memeluk agama Islam dengan Asyhaduan Laa Ilaaha illa Allah, wa Asyhadu anna Muhammad Rasulullah," kata pria kelahiran Sejong, Korea Selatan tersebut, dalam keterangannya di Surabaya, Jumat.

Sementara itu, perempuan mualaf asal Dupak, Surabaya yakni Nila Aprilia, mengaku masa kecil ada dalam lingkungan keluarga Islam, tapi ibunya menikah dengan seorang Kristiani asal Manado dan akhirnya pindah juga.

"Jadi, saya pun ikut-ikutan agama ayah, ibu akhirnya kembali ke Surabaya dan saya pun kembali masuk keluarga dan lingkungan masyarakat yang kental dengan agama Islam di Surabaya, sehingga tertarik belajar mengaji lagi seperti masa kecil," ujarnya.

Setelah itu, dirinya pun memutuskan untuk menikah dengan teman yang Muslim, sehingga dirinya dan suami bersilaturahmi ke pengurus Masjid Al Akbar untuk menyampaikan niat melakukan ikrar mualaf.

Hal yang sama juga diungkapkan Shofia Sandra dan Tiur yang juga berasal dari wilayah Surabaya Utara.

"Saya sempat ikut-ikutan agama Bapak (Kristen) karena ikut orang tua ke Maluku Utara," kata Shofia.

Namun, setelah bapaknya meninggal dunia, maka dirinya dan keluarga kembali ke Surabaya.

"Di Surabaya, saya kembali ke lingkungan Islam, sehingga saya belajar Islam lagi dan sekarang mantap masuk Islam," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Imam Masjid Al Akbar Ustaz KH Muhammad Husni Mubarok yang juga pengasuh Pesantren Al-Fitrah Kedinding Surabaya, juga memberi memotivasi buat ketiganya.

"Dengan mengikrarkan masuk Islam, Anda sebagai mualaf akan mendapatkan ampunan atas dosa yang telah lalu, dan perbuatan baik yang selama ini pahalanya ditangguhkan akan diterima," ujarnya.

Sementara, Ustaz Husni Mubarok juga mendoakan para mualaf bisa beragama secara istiqomah dan tetap dalam iman Islam hingga wafat.

"Sukses dalam Islam itu ukurannya bukan kaya, punya jabatan tinggi, dan berasal dari keturunan atau suku yang terhormat," ucapnya.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024