Pelatih Deltras Sidoarjo Widodo Cahyono Putro mengaku puas timnya bisa mencuri poin dari kandang Persela Lamongan pada pertandingan Grup Y Babak 12 Besar Liga 2 Indonesia, Selasa.
Menurut Widodo, ini merupakan hasil yang memuaskan, terlebih anak-anak asuhnya sudah berjuang dengan keras dan maksimal.
"Laga keempat kami di babak 12 besar lawan Persela ini kami harus bermain dengan cermat. Tidak boleh ada kesalahan, seperti posisi pemain, pergantian dan marking. Alhamdulilah dan puji tuhan kami bisa mencuri poin di Tuban," ungkap Widodo.
Selain itu dirinya juga berterima kasih kepada seluruh elemen di skuad Deltras, mulai jajaran ofisial, manajemen, hingga suporter Deltamania.
Widodo menjelaskan pada dua pertandingan tersisa, Deltras Sidoarjo berambisi untuk mengamankan poin agar dapat menjaga asa lolos ke babak semifinal.
"Saya harap kami bisa bermain konsisten di laga-laga selanjutnya. Tentu target semua tim di Grup Y ini ingin menang, termasuk kami. Target saya di Tuban ini memang kalau tidak dapat tiga poin, jangan sampai kehilangan poin," tegas Widodo.
Sementara itu, pemain sayap Deltras Sidoarjo Dwiki Mardianto bersyukur atas hasil imbang 0-0 kali ini. Meski belum berhasil menang di kandang Persela, ia menyebut, permainan rekan-rekannya sudah apik.
"Alhamdulilah kami bisa meraih satu poin. Poin ini kami persembahkan untuk masyarakat Sidoarjo dan suporter setia kami Deltamania," terang Dwiki.
Berkat hasil imbang ini Deltras Sidoarjo menempati posisi kedua klasemen sementara Grup Y Babak 12 Besar Liga 2 Indonesia dengan enam poin dari empat pertandingan, memilikinya poin sama dengan Malut United di peringkat pertama.
Selanjutnya Skuad The Lobster akan menjamu FC Bekasi City pada pertandingan kelima Grup Y di Stadion Gelora Soeprijadi, Blitar, Minggu (28/1) mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Dikutip dari laman resmi klub, Rabu, bermain di Stadion Tuban Sport Center, Tuban, Deltras Sidoarjo bisa menahan imbang Persela Lamongan dengan skor 0-0.
Menurut Widodo, ini merupakan hasil yang memuaskan, terlebih anak-anak asuhnya sudah berjuang dengan keras dan maksimal.
"Laga keempat kami di babak 12 besar lawan Persela ini kami harus bermain dengan cermat. Tidak boleh ada kesalahan, seperti posisi pemain, pergantian dan marking. Alhamdulilah dan puji tuhan kami bisa mencuri poin di Tuban," ungkap Widodo.
Selain itu dirinya juga berterima kasih kepada seluruh elemen di skuad Deltras, mulai jajaran ofisial, manajemen, hingga suporter Deltamania.
Widodo menjelaskan pada dua pertandingan tersisa, Deltras Sidoarjo berambisi untuk mengamankan poin agar dapat menjaga asa lolos ke babak semifinal.
"Saya harap kami bisa bermain konsisten di laga-laga selanjutnya. Tentu target semua tim di Grup Y ini ingin menang, termasuk kami. Target saya di Tuban ini memang kalau tidak dapat tiga poin, jangan sampai kehilangan poin," tegas Widodo.
Sementara itu, pemain sayap Deltras Sidoarjo Dwiki Mardianto bersyukur atas hasil imbang 0-0 kali ini. Meski belum berhasil menang di kandang Persela, ia menyebut, permainan rekan-rekannya sudah apik.
"Alhamdulilah kami bisa meraih satu poin. Poin ini kami persembahkan untuk masyarakat Sidoarjo dan suporter setia kami Deltamania," terang Dwiki.
Berkat hasil imbang ini Deltras Sidoarjo menempati posisi kedua klasemen sementara Grup Y Babak 12 Besar Liga 2 Indonesia dengan enam poin dari empat pertandingan, memilikinya poin sama dengan Malut United di peringkat pertama.
Selanjutnya Skuad The Lobster akan menjamu FC Bekasi City pada pertandingan kelima Grup Y di Stadion Gelora Soeprijadi, Blitar, Minggu (28/1) mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024