Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan Indeks Kesalehan Sosial (IKS) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur meningkat 0,92 poin dari 84,53 pada 2022 menjadi 85,45 pada 2023.

"Hal ini mengisyaratkan Kabupaten Sidoarjo termasuk daerah dengan indeks rasa aman dan toleransi yang tinggi," katanya pada kegiatan khitan massal gratis yang digelar Pemkab Sidoarjo bersama Baznas Sidoarjo dalam rangka memperingati hari jadi ke-165 Kabupaten Sidoarjo di pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Selasa.

"Kali ini terdapat 232 anak yang mengikuti kegiatan khitan massal gratis," ucapnya.

Ia mengatakan, hubungan antara khitan dengan kesalehan sosial adalah karena khitan berimplikasi pada sah atau tidaknya sholat.

Bupati Gus Muhdlor menyakini jika seseorang itu sholatnya bagus, maka akan mengikuti perilakunya. Oleh karenanya syarat sah khitan harus dipahami sebagai awal membentuk pribadi yang soleh dan jauh dari sifat-sifat buruk.

"Semoga semua yang dikhitan hari ini menjadi anak-anak yang soleh, berguna bagi kabupaten, agama dan negara," ujarnya.

Ketua Baznas Sidoarjo M. Chasbil Azis Salju Sodar mengatakan khitan massal gratis menjadi agenda rutin memperingati hari jadi Kabupaten Sidoarjo dan tahun ini pelaksanaannya digelar di dua tempat, masing-masing 160 anak di pendopo Delta Wibawa dan 72 anak dikhitan di RSUD Sidoarjo Barat.

"Baznas Sidoarjo melaksanakan khitan massal gratis hari ini bertujuan selain memeriahkan peringatan hari jadi Kabupaten Sidoarjo ke-165 tahun 2024 juga untuk membantu masyarakat yang terkendala untuk mengkhitankan anak-anaknya," ujarnya.

Seluruh peserta khitan mendapatkan uang saku, tas, sarung, baju koko dan kopyah. Hadir dalam khitan massal tersebut forkpimda Kabupaten Sidoarjo.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024