Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) menggelar seminar daring dengan tajuk "Kesiapan SDM Indonesia Dalam Menghadapi Transisi Energi" untuk proses transisi energi yang tengah berlangsung di tanah air agar target Net Zero Emission (NZE) di 2060 dapat terealisasi.

Ketua Umum DPP MKI Evy Haryadi dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Jumat, mengatakan hal tersebut dilakukan juga sebagai salah satu upaya untuk mendorong penyiapan kebutuhan terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) tersebut.

“Kami (MKI) kembali menggelar seminar daring dengan tema SDM dalam rangkaian seminar daring Accelerating Indonesia Energy Transition: Challlenges, Opportunities, and Solutions untuk mencari solusi atas tantangan dalam proses akselerasi transisi energi di Indonesia," katanya.

Kegiatan yang diinisiasi oleh bidang 1 MKI (Transisi energi & Sustainability) tersebut, menghadirkan sejumlah narasumber dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), Badan Kerja Sama Internasional Jerman (GIZ), Institut Telknologi Bandung (ITB) dan International Business Machines (IBM). 

“Dalam seminar daring seri keempat ini kami menghadirkan EVP PT. PLN, Dedi Budi Utomo, Senior Advisor for Policy GIZ, Dian Vitriani, Kepala Pusat Kebijakan Keenergian ITB, Retno Gumilang Dewi, dan ASEAN Asset Management Leader IBM, Deepanker Mahajan," ucapnya.

Haryadi, sapaan akrabnya, menjelaskan, bahwa SDM ialah aset bukan hanya sekedar alat atau faktor produksi perusahaan, sehingga kualitas dan kompetensinya perlu terus ditingkatkan terutama dengan keahlian diberbagai bidang seperti teknologi energi terbarukan, efisiensi energi, integrasi jaringan, dan manajemen energi. 

“MKI sebagai organisasi ketenagalistrikan merasa perlu berkontribusi dalam membangun kapasitas tenaga kerja Indonesia karena invest in people adalah sustainability sehingga ajang seminar daring ini dapat dijadikan instrumen untuk berkonsolidasi antar pemangku kepentingan ketenagalistrikan di Indonesia," ujarnya.

Haryadi berharap dengan narasumber yang mumpuni di bidangnya, seminar daring yang diselenggarakan ini dapat memberikan masukan dan pertukaran informasi bagi semua partisipan.

“Kami hadirkan PLN Sebagai operator ketenagalistrikan di Indonesia, GIZ diharapkan dapat memberikan insight tentang green job creation, sementara akademisi ITB  lebih spesifik tentang keilmuan teknologi baru, dan IBM tentang best practice experience mereka dalam pengembangan SDM," tuturnya.

Selain itu, pihaknya masih merencanakan satu episode seminar daring lagi mengenai transisi energi yang akan digelar dalam waktu dekat dan seluruh hasil seminar daring akan disusun menjadi usulan MKI kepada pemerintah baru kelak. 

“Kami bersyukur episode kemarin diikuti lebih dari 300 peserta, dan kami masih memiliki satu episode seminar daring berkenaan dengan transisi energi sehingga kami berharap partisipasi pemangku kepentingan masih tinggi agar seluruh hasil yang rencananya akan kami serahkan pada pemerintah dapat lebih komprehensif," ujar Haryadi.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024