Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur langsung menangani polemik yang terjadi antara atlet Puslatda Jatim Cabor Hoki terkait penggunaan Lapangan Jatim Seger.

Kepala Dispora Jatim M Ali Kuncoro dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Kamis, mengatakan polemik tersebut hanyalah kesalahpahaman yang terjadi antara Atlet Puslatda Cabor Hoki dengan pengelola lapangan Jatim Seger.

"Kami sudah melakukan kroscek untuk mengetahui duduk permasalahannya. Kami di sini menyimpulkan bahwa sejatinya ini hanya kesalahpahaman terkait prosedural. Namun sejatinya seluruh Atlet bisa berlatih dengan memanfaatkan Lapangan Jatim Seger tanpa terkecuali," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi kepada petugas dan pengelola Jatim Seger agar kedepannya hal serupa tidak terjadi lagi, sebab latihan dari Atlet Puslatda sangatlah penting.

"Kami memastikan ke depan tidak ada lagi kejadian seperti ini yang bisa mengganggu kondusivitas latihan para atlet. Ini akan jadi evaluasi bersama, karena para atlet itu juga pahlawan yang nantinya membawa harum nama Jawa Timur," ucap pria yang saat ini juga menjabat sebagai Pj Wali Kota Mojokerto tersebut.

Namun, dirinya juga berharap bahwa seluruh cabang olahraga (cabor) yang mengikuti Puslatda juga memenuhi aturan terkait prosedural.

Hal tersebut, kata Ali, guna memastikan bahwa jadwal latihan para atlet tidak saling tumpang tindih karena menggunakan fasilitas dan sarana prasarana yang sama di Lapangan Jatim Seger.

"Insya Allah semua sudah selesai. Semua pihak sudah kami ajak bicara. Kami berharap Pembinaan dan Pelatihan Atlet tidak terganggu lantaran kendala teknis di lapangan," kata pria yang juga Pj Wali Kota Mojokerto tersebut.

Sebelumnya, sejumlah alet hoki Jatim yang tergabung dalam Puslatda tidak diperkenankan menggunakan Lapangan Jatim Seger dan terpaksa harus keluar dan berlatih di luar.

Pelatih sekaligus Sekretaris Umum Federasi Hockey Indonesia (FHI) Suryanto Agung mengatakan dengan terpaksa meminta para atletnya berlari di tepi jalan raya meski berisiko tinggi terhadap keselamatan.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024