Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya berhasil memadamkan kobaran api yang menghanguskan sebuah rumah tinggal bertingkat di Jalan Dupak Timur sekaligus melakukan pembasahan hingga pukul 09.44 WIB.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya Laksita Rini Sevriani dalam laporannya, Selasa, mengerahkan 10 unit mobil pemadam kebakaran dan lima unit team rescue.
"Tim berangkat pukul 08.57 WIB dan tiba di lokasi kejadian pukul 09.02 WIB," ucapnya.
Dalam laporan yang dia terima, diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik yang terjadi di lantai dua rumah yang beralamat di Jalan Dupak Timur IV Surabaya itu.
"Obyek yang terbakar Rumah dua lantai dan yang terbakar di lantai dua. Yang di lantai satu hanya terimbas. Rumah dalam keadaan kosong kemungkinan ditinggal bekerja. Di atas ada tiga kamar, sumber api dari kamar tengah yang menurut informasi dua bulan kosong tidak ditempati," ujarnya.
Rini menjelaskan kronologi dari saksi mata mengatakan, salah satu penghuni kamar yang berada di dekat lokasi kejadian saat sedang memasak, tiba-tiba melihat asap mengepul dari kamar tengah dan sudah membesar.
"Salah satu penghuni kamar di arah jam 12 sedang memasak, tiba-tiba dia melihat asap mengepul dari kamar yang berada di tengah dan api sudah membesar," ujar Rini.
Untuk akses masuk mobil pemadam kebakaran, kata Rini, tergolong sempit hanya bisa unit kecil sedangkan unit besar tidak bisa masuk.
"Gangnya sempit jadi unit kecil saja yang bisa masuk, unit besar tidak bisa, ada beberapa bangunan yang terimbas, tapi sedikit," katanya.
Personel gabungan yang menangani kebakaran tersebut di antaranya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya, Posko terpadu Kasuari, BPBD kota Surabaya, Satpol-PP Kecamatan Bubutan, PT. KAI, Dishub, PMI dan Polsek Bubutan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya Laksita Rini Sevriani dalam laporannya, Selasa, mengerahkan 10 unit mobil pemadam kebakaran dan lima unit team rescue.
"Tim berangkat pukul 08.57 WIB dan tiba di lokasi kejadian pukul 09.02 WIB," ucapnya.
Dalam laporan yang dia terima, diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik yang terjadi di lantai dua rumah yang beralamat di Jalan Dupak Timur IV Surabaya itu.
"Obyek yang terbakar Rumah dua lantai dan yang terbakar di lantai dua. Yang di lantai satu hanya terimbas. Rumah dalam keadaan kosong kemungkinan ditinggal bekerja. Di atas ada tiga kamar, sumber api dari kamar tengah yang menurut informasi dua bulan kosong tidak ditempati," ujarnya.
Rini menjelaskan kronologi dari saksi mata mengatakan, salah satu penghuni kamar yang berada di dekat lokasi kejadian saat sedang memasak, tiba-tiba melihat asap mengepul dari kamar tengah dan sudah membesar.
"Salah satu penghuni kamar di arah jam 12 sedang memasak, tiba-tiba dia melihat asap mengepul dari kamar yang berada di tengah dan api sudah membesar," ujar Rini.
Untuk akses masuk mobil pemadam kebakaran, kata Rini, tergolong sempit hanya bisa unit kecil sedangkan unit besar tidak bisa masuk.
"Gangnya sempit jadi unit kecil saja yang bisa masuk, unit besar tidak bisa, ada beberapa bangunan yang terimbas, tapi sedikit," katanya.
Personel gabungan yang menangani kebakaran tersebut di antaranya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya, Posko terpadu Kasuari, BPBD kota Surabaya, Satpol-PP Kecamatan Bubutan, PT. KAI, Dishub, PMI dan Polsek Bubutan.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024