Pasien diabetes di Indonesia menduduki peringkat ke-5 terbanyak di dunia.

Menurut data Internasional Diabetes Federation, penderita diabetes di Indonesia pada 2021 mencapai 19,47 juta jiwa. 

Angka ini diprediksi akan terus bertambah menjadi 23 juta orang pada 2030.

"Ada banyak cara melawan diabetes," kata dr Olive Indri Leksmana saat acara peluncuran produk Milchrom PT KK Indonesia di Surabaya, Minggu.

Dokter residen spesialis okupasi itu menjelaskan komplikasi diabetes dapat menyebabkan retinopati atau katarak dan kebutaan.

Selain itu dapat menyebabkan stroke, amputasi tangan atau kaki, kerusakan saraf, disfungsi ereksi, penyakit jantung dan pembuluh darah, gagal ginjal, yang berujung kematian.

"Karenanya penyakit diabetes harus dilawan. Di antaranya dengan memberikan asupan gizi seimbang, mengurangi makanan dan minuman tinggi gula, karbohidrat serta lemak jenuh," ujarnya. 

Selain itu, dr Olive menandaskan, perlu memperbanyak konsumsi vitamin, mineral, lemak sehat maupun makanan berserat.

"Jangan lupa cek gula darah secara berkala, tidak sering duduk lama, berhenti merokok dan minum alkohol, perbanyak minum air putih, serta mengelola stres dengan rutin berolahraga," tuturnya.

Menurutnya obat dan suplemen bisa dikonsumsi apabila diperlukan. 

Dokter Olive menyarankan pentingnya konsumsi kromium dan Vitayang Milchrom yang didistribusikan oleh PT KK Indonesia.

Vitayang Milchrom merupakan sebuah food suplement berbahan organik yang mampu membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan aktivitas insulin. 

Founder PT KK Indonesia Dato Dr Andrew Ho pada kesempatan yang sama menjelaskan Milchrom merupakan produk jenis food suplement untuk mencegah hingga mengobati diabetes, yang bahkan dapat dikonsumsi vegetarian.

"Karena produk ini organik dan alamiah, bukan obat. Tetapi memberikan kesan obat yang sangat luar biasa sekali," ucapnya.
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024