Calon legislatif Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Jawa Timur yang juga konsultan food & beverage, Yooky Tjahrial, mendukung penuh kemajuan industri perfilman Tanah Air.
Hal itu diutarakan oleh Yooky seusai menyaksikan pemutaran film berjudul "13 Bom di Jakarta", di salah satu gedung bioskop di Surabaya, Minggu sore.
"Saya terus mendukung kemajuan dunia perfilman dan sineas Indonesia, semoga terus maju," kata Yooky.
Yooky meyakini maju nama perfilman Tanah Air tak bisa dilepaskan dari kreatifitas seluruh pelaku di dalamnya, dengan tak berhenti berinovasi.
"Jangan berhenti belajar, harus terus membuka terhadap segala kemungkinan dengan perkembangan zaman," ujarnya.
Sementara, saat menghadiri acara itu Yooky datang bersama salah satu musisi, sekaligus pemeran William di film bergenre aksi, yakni Ardhito Pramono.
Di tempat yang sama, musisi yang juga pemeran William di film tersebut, Ardhito Pramono menjelaskan film yang dimainkannya menceritakan sekelompok teroris yang meneror 13 lokasi di wilayah ibu kota.
"Teroris teroris ini meminta tebusan uang melalui mata uang digital, sehingga melibatkan tiga orang sipil yang tidak tahu apa-apa dan terjebak dalam situasi," ujarnya.
"Panik sebuah badan kontrak teroris yang disingkat ICTA mencoba mencegah 13 bom itu untuk diledakkan," lanjutnya.
Selain itu, dia mengapresiasi animo m dari warga Kota Surabaya begitu besar terhadap film yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko.
"Jadi ini dukungan juga terhadap kreativitas perfilman," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Hal itu diutarakan oleh Yooky seusai menyaksikan pemutaran film berjudul "13 Bom di Jakarta", di salah satu gedung bioskop di Surabaya, Minggu sore.
"Saya terus mendukung kemajuan dunia perfilman dan sineas Indonesia, semoga terus maju," kata Yooky.
Yooky meyakini maju nama perfilman Tanah Air tak bisa dilepaskan dari kreatifitas seluruh pelaku di dalamnya, dengan tak berhenti berinovasi.
"Jangan berhenti belajar, harus terus membuka terhadap segala kemungkinan dengan perkembangan zaman," ujarnya.
Sementara, saat menghadiri acara itu Yooky datang bersama salah satu musisi, sekaligus pemeran William di film bergenre aksi, yakni Ardhito Pramono.
Di tempat yang sama, musisi yang juga pemeran William di film tersebut, Ardhito Pramono menjelaskan film yang dimainkannya menceritakan sekelompok teroris yang meneror 13 lokasi di wilayah ibu kota.
"Teroris teroris ini meminta tebusan uang melalui mata uang digital, sehingga melibatkan tiga orang sipil yang tidak tahu apa-apa dan terjebak dalam situasi," ujarnya.
"Panik sebuah badan kontrak teroris yang disingkat ICTA mencoba mencegah 13 bom itu untuk diledakkan," lanjutnya.
Selain itu, dia mengapresiasi animo m dari warga Kota Surabaya begitu besar terhadap film yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko.
"Jadi ini dukungan juga terhadap kreativitas perfilman," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024