Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Sidoarjo bersama "Delta Eagle Pushbike" Sidoarjo menggelar DES "Speedfest Pushbike Championship 2024" yang diikuti 531 peserta dari sejumlah provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. 

Ketua KORMI Jatim Hudiyono dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Minggu, memberikan apresiasi kepada DES dan KORMI Sidoarjo dengan terselenggaranya acara tersebut.

"Alhamdulillah pushbike semakin banyak diminati. Dari judulnya sudah sangat jelas, Speedfest, bahwa perlombaan ini diikuti anak-anak degan mengutamakan aspek kecepatan," katanya. 

Pria yang akrab disapa Cak Hud ini menjelaskan bersepeda dengan mendorong kaki ke tanah ini memberikan banyak manfaat untuk anak.

"Bersepeda tanpa pedal, maka bisa melatih otot seluruh otot tubuh, khususnya kaki untuk menjaga keseimbangan," ucapnya. 

Kompetisi yang didominasi anak-anak mulai usai dua tahun tersebut, kata dia, maka Pushbike Championship tidak hanya mengajarkan kompetisi dan melatih fisik, tapi juga melatih mental anak untuk belajar tentang sportivitas.

"Banyak manfaat dan pelajaran dari olah raga pushbike untuk anak usia dini. Ini harus terus dikembangkan agar lebih banyak diminati," tutur Cak Hud.

"Selamat berlomba, selamat bertanding dan semoga anak-anak kita semua sehat sukses dan bisa terus terprestasi," tambah mantan Pj Bupati Sidoarjo tersebut.

Dalam kompetisi yang digelar di Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Cak Hud juga mengajak anak-anaknya untuk belajar mengenal sejarah bangsa.

"Selain berlomba, anak-anak dan orang tua yang mengantarkan juga bisa berkeliling, melihat koleksi museum untuk belajar mengenal sejarah bangsa. Sambil berolahraga, badan sehat juga bisa memberikan edukasi untuk anak-anak," ujar Cak Hud. 

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024