Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menggelar pemusatan latihan daerah (Puslatda) Jatim 100 yang disiapkan untuk menyongsong Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan digelar di Aceh - Sumatera Utara, September 2024.

Direktur Bapel Puslatda KONI Jatim Irmantara Subagio dalam keterangannya di Surabaya, Kamis, mengatakan paling cepat Puslatda digelar pekan kedua Januari 2024.

"Nanti kami informasikan secara resmi akan digelar Januari ini. Sudah kami jelaskan dan kami sudah beritahukan untuk para atlet berlatih. Dan mungkin paling lambat minggu kedua Januari Puslatda kami mulai," ujarnya.

Ibag, sapaan akrabnya, menjelaskan, semua atlet berpeluang sama untuk masuk dalam Puslatda proyeksi PON tersebut.

Namun, ada beberapa persyaratan awal yang harus dipenuhi oleh para atlet, yakni kondisi fisik, karena Puslatda sempat terhenti akibat kendala teknis pada akhir 2023.

“Kami juga akan melakukan tes kepada seluruh atlet yang mengikuti. Termasuk tes fisiknya juga untuk melihat kesiapan mereka. Soal anggaran, kita diberitahu oleh pemerintah (Pemprov Jatim), kurang lebih cukup sampai PON,” katanya.

Hal tersebut, kata dia, sekaligus menepis kekhawatiran keterbatasan anggaran yang akan berdampak pada persiapan kontingen Jatim di multievent terbesar di Indonesia itu.

Ibag menyakini, karena mengacu pada persiapan PON Papua yang juga sempat terkendala anggaran, akhirnya berjalan mulus bahkan di tengah keterbatasan Jatim masih bersaing di posisi tiga besar di bawah Jabar dan DKI Jakarta.

"Padahal, anggaran kontingen di kedua daerah itu jauh lebih besar dari Jatim," ucapnya.

Selain itu, lanjutnya, dalam Puslatda Jatim 100, akan ada perlakuan khusus terkait Training Camp bagi atlet dari cabang olahraga (cabor) yang berpotensi lebih besar mendulang emas.

"Kami agendakan beberapa atlet yang punya kualifikasi khusus, mungkin akan kami kirim training camp ke luar negeri. Upaya itu hanya untuk yang punya prospek betul-betul menghasilkan medali emas," tuturnya.

Atlet-atlet tersebut antara lain berasal dari cabor seperti renang, panjat tebing atau lainnya yang selama ini rutin menjadi pendulang emas Jatim di PON.

Sedangkan bagi yang sudah menjalani program tes mandiri, pihaknya berharap mudah-mudahan bisa langsung siap untuk mengikuti pesta olahraga terbesar Indonesia di 2024.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Chandra Hamdani Noor


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024