Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mulai melakukan kegiatan sortir dan pelipatan tiga jenis surat suara untuk pemilu legislatif, yakni surat suara DPRD kabupaten, DPR dan DPD RI.

"Hari ini sortir dan pelipatan dimulai dan targetnya bisa rampung dalam 10 hari ke depan," kata Ketua Komisioner KPU Tulungagung, Susanah, di Tulungagung, Selasa.

Surat suara yang siap disortir dan dilipat antara lain jenis surat suara untuk DPR RI sebanyak 877.612 lembar, surat suara untuk DPD RI sebanyak 877.612 lembar dan surat suara DPRD Kabupaten Tulungagung sebanyak 877.612 surat suara.

"Untuk (surat suara) pilpres diperkirakan tiba pada 12 Januari nanti," katanya.

Dijelaskan, kegiatan sortir dan pelipatan dilakukan oleh 70 tenaga terampil yang secara khusus didatangkan dari Sidoarjo.

Grup ini, disebut Susanah, berpengalaman dan memiliki ketrampilan dalam melakukan tugas sortir dan pelipatan, dan memisahkan antara surat suara rusak dan yang tidak.

Surat suara rusak jika salah cetak, robek, berlubang dan warna tidak sesuai. Surat suara yang rusak akan dipisahkan dan dilaporkan ke KPU RI.

"Nanti tindak lanjutnya dari KPU RI," katanya.

Susanah memastikan pihaknya akan melakukan evaluasi setiap hari. Jika dirasa tim yang ada saat ini tidak mampu menyelesaikan target sortir dan pelipatan tepat waktu, maka KPU Tulungagung berencana menambah jumlah pekerja.

"Awalnya kami rencanakan 90 orang, tapi yang ada 70 orang pekerja," katanya.

Para pekerja merupakan pekerja musiman sortir dan pelipatan surat suara. Mereka dikoordinir oleh koordinator dari Sidoarjo.

Para pekerja ini dianggap sudah lihai dalam melakukan sortir dan pelipatan surat suara. Mereka akan bekerja selama 24 jam dalam sehari.

Dalam sortir ini baru tiga jenis surat suara dari lima yang surat suara yang seharusnya disortir dan dilipat.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024