Pelayanan Bus Trans Jatim di tahun 2024 tidak lama lagi bakal diperluas ke Lamongan hingga Bangkalan, Madura.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan tambahan rute Bus Trans Jatim yang akan ditambah adalah koridor IV dengan rute Terminal Bunder, Kabupaten Gresik, ke Paciran, Kabupaten Lamongan, dengan operasional 20 armada bus. 

"Selain itu koridor V yang melayani rute Kota Surabaya - Bangkalan dengan operasional 20 armada bus," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Selasa. 

Menurutnya perluasan rute terus diupayakan karena kehadiran Trans Jatim sangat diminati dan ditunggu masyarakat.
 
"Sejak diluncurkan, Trans Jatim menjadi andalan masyarakat dalam beraktivitas, bahkan selalu ramai peminat. InsyaAllah dengan perluasan ke Lamongan dan Bangkalan akan menjadi upaya kita dalam memberikan layanan transportasi umum yang aman dan nyaman," ujarnya.

Khofifah mengungkapkan koridor IV rute Gresik - Lamongan merupakan wilayah yang dianggap penting. Salah satunya karena yang dilintasi merupakan area industri sehingga memudahkan tenaga kerja menggunakan sarana angkutan yang memadai. 

"Tidak hanya itu, layanan ini akan terintegrasi antarmoda dengan kapal angkutan penumpang maupun barang di Pelabuhan Paciran," katanya. 

Sedangkan koridor V dengan rute Surabaya-Bangkalan, lanjut Khofifah, juga menjadi prioritas. 

"Karena akan membantu masyarakat untuk lebih menjangkau pusat ekonomi dan pemerintahan di Surabaya," ujarnya.
 
Sejauh ini Pemerintah Provinsi Jawa telah merealisasikan Bus Trans Jatim di tiga koridor. Masing-masing koridor 1 meliputi Sidoarjo - Surabaya - Gresik untuk menunjang aktivitas masyarakat yang diresmikan Gubernur Khofifah pada 19 Agustus 2022. 

Kemudian koridor 2 dengan rute Mojokerto - Sidoarjo, diresmikan Gubernur Khofifah pada tanggal 20 Agustus 2023, dengan misi utamanya demi mengurangi emisi gas buang di wilayah setempat. 

Sedangkan koridor 3 rute Mojokerto - Gresik diresmikan pada tanggal 18 Oktober 2023 dengan misi mengembangkan sekaligus memudahkan akses ke sektor pariwisata. 

"Untuk jumlah bus di koridor 1 sampai 3 total sebanyak 70 armada. Koridor 1 sebanyak 30 armada sedangkan koridor 2 dan 3 masing-masing 20 armada bus," ucap Khofifah.

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024