Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu mencatat ada sebanyak 206 peristiwa bencana yang melanda wilayah Kota Batu, Jawa Timur, sepanjang 2023.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu Agung Sedayu di Kota Batu, Kamis, mengatakan di wilayah Kota Batu, bencana paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Bumiaji dengan 103 kejadian bencana.

"Kecamatan Bumiaji sebagai kecamatan paling banyak terjadi bencana yaitu 103 kejadian," kata Agung.

Sementara di wilayah Kecamatan Batu, kata dia, terjadi 82 kejadian bencana dan Kecamatan Junrejo sebanyak 21 kejadian. Dari 206 peristiwa bencana tersebut, sebanyak 73 kejadian merupakan bencana tanah longsor.

Kemudian BPBD Kota Batu mencatat 43 peristiwa disebabkan cuaca ekstrem atau angin kencang, 34 peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla), 20 kejadian kebakaran bangunan, sembilan peristiwa banjir, dan lima kejadian tanah ambles.

"Selain itu ada peristiwa kecelakaan tiga kali dan satu pendaki Gunung Arjuno meninggal dunia," katanya.

Ia menambahkan akibat sejumlah bencana tersebut, telah dilakukan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana pada 44 titik yang telah diselesaikan, diantaranya terhadap 31 unit fasilitas umum, 11 rumah warga, dan dua kandang ternak.

"Sementara itu Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Batu telah menyelesaikan rehabilitasi dan rekonstruksi 41 rumah warga terdampak bencana," katanya.

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda, saat ini pada sebagian wilayah Jawa Timur telah memasuki puncak musim hujan. Masyarakat diminta waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.

Di wilayah Jawa Timur, termasuk Kota Batu, masyarakat diharapkan mewaspadai potensi cuaca ekstrem, seperti hujan dengan intensitas tinggi yang disertai petir dan angin kencang yang bisa menyebabkan kerusakan dan banjir.

"Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi setiap ancaman bencana yang terjadi," katanya.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024