PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 mencatat kenaikan jumlah arus penumpang sebesar 24 persen atau 338 ribu penumpang pada periode H-15 hingga H+8 libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, dibanding periode sebelumnya yang hanya mencapai 255 ribu penumpang.
Regional Head 3 Pelindo Ardhy Wahyu Basuki dalam keterangannya di Surabaya, Kamis, mengatakan jumlah tersebut merupakan data arus penumpang periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang terdiri dari 159 ribu penumpang embarkasi dan 178 ribu penumpang dembarkasi.
Ardhy menjelaskan peningkatan penumpang pada periode tersebut didorong oleh sejumlah faktor, antara lain membaiknya kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia dan libur Natal-Tahun Baru yang berdekatan sehingga berdampak pada tingginya permintaan masyarakat untuk melakukan perjalanan pada periode itu.
“Kenaikan ini sebenarnya sudah kami prediksi bersama dengan KSOP dengan menyiapkan terminal-terminal yang diprediksi akan menampung lonjakan penumpang, alhamdulillah kami bisa melayani arus mudik Natal dan Tahun Baru ini dengan baik," ucapnya.
Ardhy menambahkan, kenaikan penumpang tersebut terjadi di hampir 20 cabang pelabuhan di bawah operasional Pelindo Regional 3, diantaranya Pelabuhan Tanjung Celukan Bawang, Pelabuhan Tanjung Emas, Pelabuhan Trisakti, hingga Pelabuhan Kupang.
Salah satunya, di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, pada H+8 Natal dan Tahun Baru, Jumlah penumpang embarkasi dan debarkasi mencapai 101 ribu pada tahun ini, atau naik tajam 24 persen dari tahun sebelumnya, di angka 77 ribu penumpang.
“Pelabuhan Perak menjadi pelabuhan tersibuk pada Natal-Tahun Baru tahun ini, penumpang yang hilir mudik didominasi dari dan menuju wilayah timur, seperti Kupang, Maumere dan Ende," ujarnya.
Tak hanya dalam momen tersebut, dalam hal pelayanan, pihaknya menyampaikan akan terus berkomitmen memberikan layanan terbaik dan efisien kepada pengguna jasanya termasuk para penumpang moda transportasi laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Regional Head 3 Pelindo Ardhy Wahyu Basuki dalam keterangannya di Surabaya, Kamis, mengatakan jumlah tersebut merupakan data arus penumpang periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang terdiri dari 159 ribu penumpang embarkasi dan 178 ribu penumpang dembarkasi.
Ardhy menjelaskan peningkatan penumpang pada periode tersebut didorong oleh sejumlah faktor, antara lain membaiknya kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia dan libur Natal-Tahun Baru yang berdekatan sehingga berdampak pada tingginya permintaan masyarakat untuk melakukan perjalanan pada periode itu.
“Kenaikan ini sebenarnya sudah kami prediksi bersama dengan KSOP dengan menyiapkan terminal-terminal yang diprediksi akan menampung lonjakan penumpang, alhamdulillah kami bisa melayani arus mudik Natal dan Tahun Baru ini dengan baik," ucapnya.
Ardhy menambahkan, kenaikan penumpang tersebut terjadi di hampir 20 cabang pelabuhan di bawah operasional Pelindo Regional 3, diantaranya Pelabuhan Tanjung Celukan Bawang, Pelabuhan Tanjung Emas, Pelabuhan Trisakti, hingga Pelabuhan Kupang.
Salah satunya, di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, pada H+8 Natal dan Tahun Baru, Jumlah penumpang embarkasi dan debarkasi mencapai 101 ribu pada tahun ini, atau naik tajam 24 persen dari tahun sebelumnya, di angka 77 ribu penumpang.
“Pelabuhan Perak menjadi pelabuhan tersibuk pada Natal-Tahun Baru tahun ini, penumpang yang hilir mudik didominasi dari dan menuju wilayah timur, seperti Kupang, Maumere dan Ende," ujarnya.
Tak hanya dalam momen tersebut, dalam hal pelayanan, pihaknya menyampaikan akan terus berkomitmen memberikan layanan terbaik dan efisien kepada pengguna jasanya termasuk para penumpang moda transportasi laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024