Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) Pengurus Wilayah Jakarta Raya (PWJR) Wiluyo Kusdwiharto menyampaikan pihaknya tahun ini mengoptimalkan upaya memperkuat sinergi antara alumni dan kampus.
Dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Selasa, ia menyampaikan bahwa tahun ini ada sejumlah tantangan yang perlu dituntaskan oleh IKA ITS khususnya di Jakarta Raya agar keberadaannya dapat memberi dampak positif bagi alumni dan masyarakat.
"IKA ITS PWJR sangat bersemangat menyongsong 2024 walaupun ke depan makin banyak tantangan bagi kami para alumni, bukan hanya untuk berkontribusi pada almamater, tetapi juga pada masyarakat," kata Wiluyo Kusdwiharto.
Beberapa tantangan yang menurut dia perlu segera diatasi adalah perbedaan antara kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan industri dengan lulusan perguruan tinggi khususnya ITS.
Sehingga komunikasi perlu diperkuat agar ada sinkronisasi antara kebutuhan kompetensi SDM perusahaan dengan output kampus.
"Kami di ikatan alumni ini sesungguhnya menjadi jembatan agar ada kesesuaian antara kebutuhan kompetensi SDM dari industri dengan lulusan ITS, sehingga komunikasi alumni-kampus perlu ditingkatkan agar lulusan ITS makin banyak yang terserap industri, walaupun kami juga mendorong agar makin banyak entrepreneur muda dari kalangan alumni ITS," ujarnya.
Berkenaan dengan proses pemilihan rektor yang telah tuntas dilaksanakan, hal ini dapat dijadikan momen untuk memperkuat komunikasi antara kampus-alumni sehingga potensi ITS dapat makin dikembangkan.
"Tahun 2024 bagi alumni dan Kampus ITS merupakan tahun yang baik karena rektor baru telah terpilih, sehingga ada warna baru yang kami sebagai alumni berharap dapat makin menguatkan komunikasi dan sinergi alumni-kampus sehingga ITS dapat memaksimalkan potensi dan peluang yang ada," kata Wiluyo.
Menanggapi tahun politik yang menjadikan kondisi makin dinamis, Wiluyo berharap agar alumni ITS dapat menempatkan dirinya dengan baik sehingga keutuhan organisasi tetap terjaga karena IKA ITS memiliki peran penting sebagai wadah peningkatan aktualisasi diri dan jaringan bagi alumni terutama alumni muda.
"IKA ITS punya peran besar dalam mewadahi alumni muda agar mereka tetap dapat mengaktualisasikan dirinya dan membangun relasi dengan alumni lain yang bisa jadi tidak satu industri, oleh karenanya sekalipun berbeda pilihan pada pemilu tahun ini keutuhan organisasi ikatan alumni dapat tetap dijaga dan justru diperkuat sehingga organisasi IKA ITS tidak dipandang sebelah mata," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Selasa, ia menyampaikan bahwa tahun ini ada sejumlah tantangan yang perlu dituntaskan oleh IKA ITS khususnya di Jakarta Raya agar keberadaannya dapat memberi dampak positif bagi alumni dan masyarakat.
"IKA ITS PWJR sangat bersemangat menyongsong 2024 walaupun ke depan makin banyak tantangan bagi kami para alumni, bukan hanya untuk berkontribusi pada almamater, tetapi juga pada masyarakat," kata Wiluyo Kusdwiharto.
Beberapa tantangan yang menurut dia perlu segera diatasi adalah perbedaan antara kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan industri dengan lulusan perguruan tinggi khususnya ITS.
Sehingga komunikasi perlu diperkuat agar ada sinkronisasi antara kebutuhan kompetensi SDM perusahaan dengan output kampus.
"Kami di ikatan alumni ini sesungguhnya menjadi jembatan agar ada kesesuaian antara kebutuhan kompetensi SDM dari industri dengan lulusan ITS, sehingga komunikasi alumni-kampus perlu ditingkatkan agar lulusan ITS makin banyak yang terserap industri, walaupun kami juga mendorong agar makin banyak entrepreneur muda dari kalangan alumni ITS," ujarnya.
Berkenaan dengan proses pemilihan rektor yang telah tuntas dilaksanakan, hal ini dapat dijadikan momen untuk memperkuat komunikasi antara kampus-alumni sehingga potensi ITS dapat makin dikembangkan.
"Tahun 2024 bagi alumni dan Kampus ITS merupakan tahun yang baik karena rektor baru telah terpilih, sehingga ada warna baru yang kami sebagai alumni berharap dapat makin menguatkan komunikasi dan sinergi alumni-kampus sehingga ITS dapat memaksimalkan potensi dan peluang yang ada," kata Wiluyo.
Menanggapi tahun politik yang menjadikan kondisi makin dinamis, Wiluyo berharap agar alumni ITS dapat menempatkan dirinya dengan baik sehingga keutuhan organisasi tetap terjaga karena IKA ITS memiliki peran penting sebagai wadah peningkatan aktualisasi diri dan jaringan bagi alumni terutama alumni muda.
"IKA ITS punya peran besar dalam mewadahi alumni muda agar mereka tetap dapat mengaktualisasikan dirinya dan membangun relasi dengan alumni lain yang bisa jadi tidak satu industri, oleh karenanya sekalipun berbeda pilihan pada pemilu tahun ini keutuhan organisasi ikatan alumni dapat tetap dijaga dan justru diperkuat sehingga organisasi IKA ITS tidak dipandang sebelah mata," katanya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024