Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jember Tri Erwandi mengatakan inflasi Desember 2023 di Kabupaten Jember sebesar 0,22 persen dan angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan inflasi Jawa Timur sebesar 0,29 persen.

"Inflasi Jember month to month (mtm) sebesar 0,22 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,3 dan inflasi year on year (yoy) sebesar 2,29 persen," katanya saat menggelar konferensi pers di Kantor BPS Jember, Selasa.

Dari delapan kota IHK di Jawa Timur seluruhnya mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 0,71 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Kediri sebesar 0,17 persen.

Lima komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi mtm di Jember yakni cabai rawit, cabai merah, beras, gula pasir, dan telur ayam ras, sedangkan lima komoditas yang memberikan andil inflasi tahunan yoy adalah cabai merah, bawang putih, cabai rawit, brokoli, dan buncis.

"Inflasi pada Desember 2023 di Jember tercatat lebih rendah dibandingkan pada Desember tahun 2021 sebesar 0,91 persen dan Desember 2022 sebesar 0,57 persen," tuturnya.

Ia menjelaskan inflasi disebabkan oleh perubahan kenaikan harga yang terjadi pada sebagian besar kelompok pengeluaran dengan rincian sebagai berikut kelompok makanan, minuman dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,6 persen; kemudian kelompok pakaian dan alas kaki inflasi sebesar 0,01 persen.

Selanjutnya kelompok perumahan, air, listrik dan bahar bakar rumah tangga inflasi sebesar 0,03 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga inflasi sebesar 0,06 persen; kelompok kesehatan inflasi sebesar 0,07 persen.

Kelompok transportasi mengalami inflasi sebesar 0,01 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan inflasi sebesar 0,08 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya inflasi sebesar 0,14 persen.

Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran inflasi sebesar 0,03 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya inflasi sebesar 0,21 persen, sedangkan kelompok pendidikan stabil.

Pemerintah Kabupaten Jember memiliki program "Sinergi dan Kolaborasi Minggu setiap Rabo" (Si Rambo) dengan mengundang forkopimda dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang merupakan upaya untuk menekan laju inflasi di kabupaten setempat.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024