Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kota Malang, Jawa Timur pada November 2023 mengalami kenaikan sebesar 6,27 poin dibanding bulan sebelumnya.

Kepala BPS Kota Malang Umar Sjaifudin dalam jumpa pers secara virtual di Kota Malang, Selasa, mengatakan bahwa pada November, TPK hotel berbintang di wilayah tersebut tercatat sebesar 66,07 persen, lebih tinggi dibanding Oktober 2023 yang sebesar 59,80 persen.

"Untuk perkembangan pariwisata, pada November 2023, TPK hotel berbintang Kota Malang tercatat mencapai 66,07 persen. Naik 6,27 poin dibanding bulan sebelumnya," kata Umar.

TPK hotel berbintang merupakan indikator produktivitas usaha jasa akomodasi, dimana jika angka TPK berada pada angka yang tinggi, atau mendekati 100 persen maka sebagian besar kamar pada hotel-hotel berbintang di Kota Malang laku terjual.

Dengan TPK hotel berbintang pada November 2023 yang tercatat sebesar 66,07 persen tersebut, maka ada sebanyak 66-67 kamar hotel yang terisi dari 100 kamar hotel berbintang yang tersedia di wilayah Kota Malang.

Umar menambahkan TPK hotel berbintang Kota Malang tercatat juga mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pada November 2022, TPK hotel berbintang di Kota Malang sebesar 63,68 persen.

"Secara Year on Year (YoY) ada kenaikan 2,39 poin," katanya pula.

TPK Kota Malang pada November 2023 berada di atas TPK hotel berbintang Jawa Timur dan nasional. Pada periode tersebut, TPK hotel berbintang Jawa Timur tercatat sebesar 57,59 persen dan nasional sebesar 56,72 persen.

Sementara untuk Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) pada hotel klasifikasi bintang di Kota Malang, pada periode November 2023 tercatat mengalami penurunan tipis dibanding bulan sebelumnya, yakni menjadi 1,42 poin.

"Untuk RLMT pada November 2023, tercatat 1,42 hari. Tamu rata rata menginap di Kota Malang berkisar antara 1-2 hari," katanya.

 

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024