![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jatim.antaranews.com/berita/756258/fisi-jatim-upayakan-olahraga-ice-skating-bisa-populer-di-masyarakat&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2023/12/28/IMG-20231228-WA0026.jpg&description=FISI Jatim upayakan olahraga "ice skating" bisa populer di masyarakat){kind=link}
Federasi Ice Skating Indonesia (FISI) Jawa Timur berupaya mempopulerkan olahraga tersebut kepada masyarakat di wilayah setempat, melalui event "Christmas Wonderland" di Enchanted Ice Rink yang digelar bersama salah satu pihak mal di Kota Surabaya.
Ketua FISI Jawa Timur AH Thony melalui keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Kamis, mengatakan sejak kali pertama digelar pada 17 November 2023 event itu mampu menarik animo besar dari masyarakat Kota Surabaya.
"Ini merupakan salah satu cara kami memperkenalkan dan mempopulerkan kembali olahraga ini ke masyarakat, khususnya di Surabaya dan sekitarnya," kata AH Thony.
Apalagi gelaran agenda itu mendatangkan ice skater Nasional untuk tampil, salah satunya Dwiki Eka Ramadhan.
Even tersebut digelar hingga tanggal 15 Januari 2024, tujuannya adalah untuk menjaring ice skater potensial asal Jawa Timur, mengingat cabang olahraga itu di Pekan Olahraga Raga (PON) XXI tahun 2024 masuk ke dalam program eksibisi.
"Melalui cara ini kami juga ingin mencari dan menjaring atlet muda ice skating," ujarnya.
Thony menjelaskan meski masih masuk ice skating ke dalam program eksibisi dan belum dihitung sebagai cabang olahraga penyumbang medali, hal itu bukan masalah bagi pihaknya.
FISI Jawa Timur optimistis melalui gelaran di penghujung tahun 2023 bisa membantu melahirkan generasi emas ice skating Indonesia.
"Kami juga menyiapkan semacam akademi dengan sarana dan pelatih profesional, momen terdekat kami adalah mempersiapkan atlet untuk eksibisi di PON 2024," ucap dia.
"Selanjutnya adalah persiapan untuk SEA Games di tahun 2025," lanjut Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya itu.
Karena itu, Thony mengajak seluruh pemangku kebijakan di wilayah setempat mendukung sepenuhnya pengembangan cabang olahraga tersebut.
"Surabaya dikenal memiliki cuaca panas tapi punya lapangan es, jadi ini tidak sekadar sebagai wahana bermain melainkan untuk penjaringan, pembibitan dan mendidik atlet muda di Jatim agar berkibar merebut prestasi dunia," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Ketua FISI Jawa Timur AH Thony melalui keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Kamis, mengatakan sejak kali pertama digelar pada 17 November 2023 event itu mampu menarik animo besar dari masyarakat Kota Surabaya.
"Ini merupakan salah satu cara kami memperkenalkan dan mempopulerkan kembali olahraga ini ke masyarakat, khususnya di Surabaya dan sekitarnya," kata AH Thony.
Apalagi gelaran agenda itu mendatangkan ice skater Nasional untuk tampil, salah satunya Dwiki Eka Ramadhan.
Even tersebut digelar hingga tanggal 15 Januari 2024, tujuannya adalah untuk menjaring ice skater potensial asal Jawa Timur, mengingat cabang olahraga itu di Pekan Olahraga Raga (PON) XXI tahun 2024 masuk ke dalam program eksibisi.
"Melalui cara ini kami juga ingin mencari dan menjaring atlet muda ice skating," ujarnya.
Thony menjelaskan meski masih masuk ice skating ke dalam program eksibisi dan belum dihitung sebagai cabang olahraga penyumbang medali, hal itu bukan masalah bagi pihaknya.
FISI Jawa Timur optimistis melalui gelaran di penghujung tahun 2023 bisa membantu melahirkan generasi emas ice skating Indonesia.
"Kami juga menyiapkan semacam akademi dengan sarana dan pelatih profesional, momen terdekat kami adalah mempersiapkan atlet untuk eksibisi di PON 2024," ucap dia.
"Selanjutnya adalah persiapan untuk SEA Games di tahun 2025," lanjut Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya itu.
Karena itu, Thony mengajak seluruh pemangku kebijakan di wilayah setempat mendukung sepenuhnya pengembangan cabang olahraga tersebut.
"Surabaya dikenal memiliki cuaca panas tapi punya lapangan es, jadi ini tidak sekadar sebagai wahana bermain melainkan untuk penjaringan, pembibitan dan mendidik atlet muda di Jatim agar berkibar merebut prestasi dunia," tuturnya.
Editor : Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023