Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Uno menyebut musim libur di masa pergantian tahun 2023 ke 2024 menjadi titik kebangkitan sektor industri pariwisata, setelah terdampak pandemi COVID-19 kurang lebih tiga tahun.

"Bisa membangkitkan sektor yang terdampak pandemi dan tahun ini sudah pulih kembali," kata Sandiaga di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.

Optimisme itu didasari prediksi kedatangan turis asing ke Indonesia saat momen pergantian tahun yang mencapai lima sampai enam juta wisatawan.

Menurut dia, jika terwujud maka sektor pariwisata Tanah Air bisa semakin kuat memasuki tahun 2024, hal tersebut nantinya juga memberikan dampak pada perputaran roda industri ekonomi kreatif.

"Ini yang harus dijaga, sehingga pergerakan wisatawan di tempat wisata menjadi penopang dari tingkat hunian hotel dan penciptaan lapangan kerja, kemudian pada pergerakan ekonomi kreatif segera pulih pascapandemi," ujarnya.

Tak hanya itu, terwujudkan perhitungan jumlah turis asing di akhir tahun ini bisa membantu tercapainya target kunjungan wisatawan secara kumulatif untuk tahun 2023.

"Kami harapkan tembus angka 11 juta kunjungan wisatawan mancanegara selama 2023," ucapnya.

Sedangkan, sebanyak lima negara yang menjadi acap kali menjadi kontributor kedatangan wisatawan ke Indonesia, yakni Malaysia, Singapura, Australia, India dan Tiongkok.

"Kemudian disusul negara Eropa, seperti Inggris dan negara lainnya sehingga bergantian terus," ucapnya.

Lebih lanjut, Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan untuk daerah wisata yang sering menjadi jujukan para turis asing masih berada di kawasan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

"Di tahun baru tetap destinasi di Pulau Jawa yang mendapatkan review paling banyak, karena bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi dan moda transportasi darat, kemudian disusul Bali," kata Sandiaga Uno.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023