Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh elemen masyarakat di wilayah tersebut untuk menanam dan merawat pohon supaya bisa tumbuh dengan baik.
"Gerakan tanam dan rawat pohon itu jangan hanya di hari-hari tertentu, di momen-momen tertentu, melainkan setiap hari. Kalau bisa menanam pohon tiap hari, lakukan tiap hari dan rawat hingga tumbuh dengan baik," katanya di Sumenep, Selasa.
Khofifah berada di Sumenep dalam rangka menghadiri sejumlah kegiatan, salah satunya Festival Mangrove VI/2023 di Kalianget.
Dalam kegiatan tersebut, gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu menanam secara simbolis bibit mangrove di pesisir pantai di Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget.
Secara keseluruhan, terdapat 22.500 bibit mangrove yang didistribusikan kepada relawan untuk ditanam di Sumenep.
Baca juga: Pemprov Jatim mulai pemulihan ekosistem kawasan Tahura Raden Soerjo
Baca juga: Gubernur Khofifah puji peningkatan layanan transportasi kereta api
Sebanyak 2.500 dari 22.500 bibit mangrove tersebut ditanam di pesisir pantai di Desa Kalianget Timur.
Khofifah juga menanam secara simbolis bibit cemara udang sebagai bagian dari penanaman 400 bibit pohon tersebut di lokasi yang sama.
Di pesisir pantai di Desa Kalianget Timur itu pula, Khofifah melakukan pelepasliaran 4 ekor burung air pecuk padi hitam dan 100 ekor burung tekukur.
"Festival Mangrove ini merupakan program berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan alam. Sekali lagi, jangan hanya tanam, melainkan rawat hingga tumbuh dengan baik. Inilah yang disebut sedekah oksigen bagi alam," kata Khofifah, menegaskan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menanam bibit mangrove di pesisir pantai di Desa Kalianget Timur, Sumenep, Selasa (26/12). ANTARA/Slamet Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Gerakan tanam dan rawat pohon itu jangan hanya di hari-hari tertentu, di momen-momen tertentu, melainkan setiap hari. Kalau bisa menanam pohon tiap hari, lakukan tiap hari dan rawat hingga tumbuh dengan baik," katanya di Sumenep, Selasa.
Khofifah berada di Sumenep dalam rangka menghadiri sejumlah kegiatan, salah satunya Festival Mangrove VI/2023 di Kalianget.
Dalam kegiatan tersebut, gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu menanam secara simbolis bibit mangrove di pesisir pantai di Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget.
Secara keseluruhan, terdapat 22.500 bibit mangrove yang didistribusikan kepada relawan untuk ditanam di Sumenep.
Baca juga: Pemprov Jatim mulai pemulihan ekosistem kawasan Tahura Raden Soerjo
Baca juga: Gubernur Khofifah puji peningkatan layanan transportasi kereta api
Sebanyak 2.500 dari 22.500 bibit mangrove tersebut ditanam di pesisir pantai di Desa Kalianget Timur.
Khofifah juga menanam secara simbolis bibit cemara udang sebagai bagian dari penanaman 400 bibit pohon tersebut di lokasi yang sama.
Di pesisir pantai di Desa Kalianget Timur itu pula, Khofifah melakukan pelepasliaran 4 ekor burung air pecuk padi hitam dan 100 ekor burung tekukur.
"Festival Mangrove ini merupakan program berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan alam. Sekali lagi, jangan hanya tanam, melainkan rawat hingga tumbuh dengan baik. Inilah yang disebut sedekah oksigen bagi alam," kata Khofifah, menegaskan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menanam bibit mangrove di pesisir pantai di Desa Kalianget Timur, Sumenep, Selasa (26/12). ANTARA/Slamet Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023