Kapal Motor "Labobar" yang mengangkut 16 penumpang orang dan 32 ekor sapi, tenggelam di Perairan Karamian, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Rabu.

Dalam musibah tersebut, seorang penumpang orang, Arham (6) meninggal dunia dan 29 dari 32 ekor sapi, tak bisa diselamatkan.

"Kejadiannya sekitar pukul 04.00 WIB dan lokasi tenggelamnya sekitar 100 meter dari dermaga Karamian," kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti di Sumenep.

Kapal Labobar tiba di Pulau Karamian, Masalembu, dan berlabuh di dermaga tradisional Desa Sudimampir pada Selasa (19/12) pukul 20.00 WIB.

Kapal tersebut mengangkut 10 ekor sapi dari Pulau Masalembu dan menambah muatan di dermaga tradisional itu dengan membawa 16 penumpang orang dan 22 ekor sapi pada pukul 23.00 WIB.

Selanjutnya, pada Rabu (20/12) pukul 02.00 WIB, kapal bergerak ke Pelabuhan Karamian dan bertolak ke Asam Asam, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, pada pukul 03.00 WIB.

"Namun, sekitar satu jam kemudian setelah berlayar, kapal tersebut miring, terbalik, dan selanjutnya tenggelam. Lokasi tenggelamnya sekitar 100 meter dari dermaga," kata Widiarti.

Kapal tersebut dinakhodai oleh Nisfu dengan dua awak kapal, yakni Ansar dan Andre.

Ia menjelaskan, kapal naas tersebut berlayar tanpa SPB (surat persetujuan berlayar) dan nakhoda diduga tidak memiliki sertifikat kecakapan dan ketrampilan.

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023