Rektor Universitas Surabaya (Ubaya) Benny Lianto mengukuhkan enam guru besar baru dari tiga fakultas yakni Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, serta Fakultas Bisnis dan Ekonomika di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.

Benny Lianto menyebut guru besar merupakan pilar-pilar pengetahuan di kampus. Semakin banyaknya Guru Besar, kata dia, maka akan semakin memperkuat mutu dan kualitas perguruan tinggi.

"Selain itu bertambahnya guru besar akan mendorong kinerja Ubaya sebagai kampus inovasi berbasis riset dan world class university," katanya.

Baca juga: Ubaya gandeng Kodam V/Brawijaya edukasi tentang terorisme dan radikalisme

Adapun guru besar yang dikukuhkan ialah Prof Rudy Agustriyanto dalam Bidang Ilmu Teknik Kimia pada Fakultas Teknik, Prof Atik Krustiyati  dalam Bidang Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum, dan Prof. Elieser Tarigan dalam Bidang Ilmu Teknik Elektro pada Fakultas Teknik.

Selain itu Prof Hesti Armiwulan Sochmawardiahdalam Bidang Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum dan Prof Putu Doddy Sutrisnadalam Bidang Ilmu Teknik Kimia pada Fakultas Teknik, serta Prof Putu Anom Mahadwartha dalam Bidang Ilmu Manajemen pada Fakultas Bisnis dan Ekonomika.

Pada kesempatan itu Prof Putu Anom Mahadwartha menyampaikan orasi ilmiah bertajuk "Apakah Kita Semua Penjudi? Ambiguitas Efficient Market Hypothesis yang Mendorong Gambler Behavior". Ia memiliki dasar studi S1 – S3 bidang keuangan dan investasi khususnya pasar modal.

"Masyarakat sering salah kaprah, merasa tidak berjudi padahal perilakunya berjudi. Itulah mengapa banyak orang yang tergiur iming-iming keuntungan instan dari investasi bodong," ujar Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya itu.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023