Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan operasional tiga fasilitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Jawa Timur (Jatim) sebagai percontohan bagi penanggulangan sampah perkotaan maupun daerah lain.
Diikuti dari video siaran langsung Sekretariat Presiden di Jakarta, tiga TPA sampah tersebut adalah TPA Supit Urang di Kota Malang, TPA Jabon di Kabupaten Sidoarjo, dan TPA Banjardowo di Kabupaten Jombang.
"Sekarang sudah ada banyak model TPA yang beroperasi dengan baik. Ini bisa menjadi contoh pengelolaan sampah bagi kota-kota atau daerah lain yang mengalami persoalan sampah," kata Presiden Jokowi saat berpidato dalam seremonial peresmian tiga TPA sampah tersebut di Kota Malang.
Ia mengatakan sampah adalah persoalan serius yang perlu ditangani dengan baik, sehingga tidak menimbulkan berbagai permasalahan sosial, mulai dari kesehatan hingga yang berkaitan dengan bencana, seperti pencemaran lingkungan, pencemaran sumber air, bahkan banjir.
Presiden Jokowi TPA mengatakan sampah harus ditata dengan baik dan memiliki fasilitas dan teknologi pengolahan dengan model serta sistem pengolahan dan manajemen yang baik guna merespons volume sampah yang diperkirakan akan terus bertambah.
Baca juga: Jokowi berharap Pasar Induk Among Tani angkat perekonomian Kota Batu
"Saya tahu pengelolaan sampah itu tidaklah mudah, mengatur satu tempat saja sulit, apalagi jika satu kota, satu kabupaten, dan satu provinsi, atau dalam satu negara," ujar Presiden Jokowi.
Kehadiran tiga TPA sampah modern yang dibangun menggunakan anggaran pemerintah itu diharapkan Presiden Jokowi dapat membantu pengelolaan sampah di masing-masing wilayah.
Presiden Jokowi mengatakan TPA Supit Urang dibangun dengan anggaran Rp237 miliar, menempati luas landfill 5,2 hektare, berkapasitas 726 ribu meter kubik. TPA itu dilengkapi dengan fasilitas pengolahan sampah modern dengan daya tampung sampah mencapai 450 ton per hari.
TPA Jabon dibangun dengan anggaran Rp384 miliar pada bidang lahan seluas 29 hektare dengan kapasitas 1,65 ribu meter kubik dan daya tampung sampah mencapai 450 ton per hari.
Sedangkan TPA Banjardowo dibangun dengan biaya Rp203 miliar di luas lahan 4,45 hektare dan daya tampung sampahnya 110 ton per hari.
"Saya harap dengan beroperasinya tiga TPA ini dapat mengurangi permasalahan sampah dan mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan kualitas lingkungan, serta kesehatan masyarakat," kata Presiden Jokowi.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam agenda peresmian TPA tersebut antara lain Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Diikuti dari video siaran langsung Sekretariat Presiden di Jakarta, tiga TPA sampah tersebut adalah TPA Supit Urang di Kota Malang, TPA Jabon di Kabupaten Sidoarjo, dan TPA Banjardowo di Kabupaten Jombang.
"Sekarang sudah ada banyak model TPA yang beroperasi dengan baik. Ini bisa menjadi contoh pengelolaan sampah bagi kota-kota atau daerah lain yang mengalami persoalan sampah," kata Presiden Jokowi saat berpidato dalam seremonial peresmian tiga TPA sampah tersebut di Kota Malang.
Ia mengatakan sampah adalah persoalan serius yang perlu ditangani dengan baik, sehingga tidak menimbulkan berbagai permasalahan sosial, mulai dari kesehatan hingga yang berkaitan dengan bencana, seperti pencemaran lingkungan, pencemaran sumber air, bahkan banjir.
Presiden Jokowi TPA mengatakan sampah harus ditata dengan baik dan memiliki fasilitas dan teknologi pengolahan dengan model serta sistem pengolahan dan manajemen yang baik guna merespons volume sampah yang diperkirakan akan terus bertambah.
Baca juga: Jokowi berharap Pasar Induk Among Tani angkat perekonomian Kota Batu
"Saya tahu pengelolaan sampah itu tidaklah mudah, mengatur satu tempat saja sulit, apalagi jika satu kota, satu kabupaten, dan satu provinsi, atau dalam satu negara," ujar Presiden Jokowi.
Kehadiran tiga TPA sampah modern yang dibangun menggunakan anggaran pemerintah itu diharapkan Presiden Jokowi dapat membantu pengelolaan sampah di masing-masing wilayah.
Presiden Jokowi mengatakan TPA Supit Urang dibangun dengan anggaran Rp237 miliar, menempati luas landfill 5,2 hektare, berkapasitas 726 ribu meter kubik. TPA itu dilengkapi dengan fasilitas pengolahan sampah modern dengan daya tampung sampah mencapai 450 ton per hari.
TPA Jabon dibangun dengan anggaran Rp384 miliar pada bidang lahan seluas 29 hektare dengan kapasitas 1,65 ribu meter kubik dan daya tampung sampah mencapai 450 ton per hari.
Sedangkan TPA Banjardowo dibangun dengan biaya Rp203 miliar di luas lahan 4,45 hektare dan daya tampung sampahnya 110 ton per hari.
"Saya harap dengan beroperasinya tiga TPA ini dapat mengurangi permasalahan sampah dan mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan kualitas lingkungan, serta kesehatan masyarakat," kata Presiden Jokowi.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam agenda peresmian TPA tersebut antara lain Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023