Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mensolidkan dukungan untuk memenangkan Ganjar-Mahfud MD di tengah gempuran isu kader yang membelot dalam Pemilu 2024.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri Murdi Hantoro mengemukakan kabar kader yang membelot tersebut hanyalah intrik politik yang sengaja dihembuskan. Partainya tidak ingin menanggapi masalah tersebut dan fokus memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud Md.
"Kami tidak bersikap. Kejadiannnya di Butuh (Desa Butuh, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri). Itu kan intrik politik murahan, kami tidak mau ikut irama mereka, tapi punya irama sendiri," kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri Murdi Hantoro di Kediri, Rabu.
Ia mengatakan, kejadian deklarasi dukungan untuk pasangan calon lain di Desa Butuh tersebut bukan dari kader partai. Kader partai di Kabupaten Kediri 100 persen tegak lurus memenangkan Ganjar-Mahfud dalam Pemilu 2024.
"Itu bukan kader PDIP. Kami punya struktur anak ranting. Ketika kejadian itu pasti ada laporan dan saya tanya mereka (pengurus ranting PDIP/ setingkat desa) tidak tahu. Informasinya yang mereka tangkap bukan orang setempat," ujar dia.
Pihaknya tidak ingin membuang energi menanggapi masalah tersebut. Partai semakin mensolidkan dengan koordinasi yang intensif untuk memenangkan Ganjar-Mahfud dalam Pemilu 2023.
Namun, pihaknya menyayangkan Bawaslu Kabupaten Kediri yang kecolongan, sebab kegiatan itu (deklarasi dukungan ke pasangan lain) sudah masuk hari kampanye.
"Bawaslu seharusnya tahu. Kami menyayangkan kenapa bawaslu kecolongan tidak tahu. Itu kan tanggal 28 November, sudah masuk hari kampanye," kata dia.
Pihaknya juga menggelar pembekalan bagi calon legislatif di Kantor DPC PDIP Kabupaten Kediri. Kegiatan tersebut menghadirkan seluruh calon legislatif PDIP serta para pengurus DPC, PAC hingga tingkat ranting, untuk mensolidkan dukungan.
Selain memperkuat komitmen dalam Pemilu 2024, kegiatan tersebut juga untuk memenangkan pasangan Ganjar – Mahfud di Kabupaten Kediri dengan target kemenangan 82 persen. Suara itu adalah perolehan dalam pemilu sebelumnya yang diraih oleh PDIP Kabupaten Kediri saat mendukung Joko Widodo menjadi calon Presiden.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri Murdi Hantoro mengemukakan kabar kader yang membelot tersebut hanyalah intrik politik yang sengaja dihembuskan. Partainya tidak ingin menanggapi masalah tersebut dan fokus memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud Md.
"Kami tidak bersikap. Kejadiannnya di Butuh (Desa Butuh, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri). Itu kan intrik politik murahan, kami tidak mau ikut irama mereka, tapi punya irama sendiri," kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri Murdi Hantoro di Kediri, Rabu.
Ia mengatakan, kejadian deklarasi dukungan untuk pasangan calon lain di Desa Butuh tersebut bukan dari kader partai. Kader partai di Kabupaten Kediri 100 persen tegak lurus memenangkan Ganjar-Mahfud dalam Pemilu 2024.
"Itu bukan kader PDIP. Kami punya struktur anak ranting. Ketika kejadian itu pasti ada laporan dan saya tanya mereka (pengurus ranting PDIP/ setingkat desa) tidak tahu. Informasinya yang mereka tangkap bukan orang setempat," ujar dia.
Pihaknya tidak ingin membuang energi menanggapi masalah tersebut. Partai semakin mensolidkan dengan koordinasi yang intensif untuk memenangkan Ganjar-Mahfud dalam Pemilu 2023.
Namun, pihaknya menyayangkan Bawaslu Kabupaten Kediri yang kecolongan, sebab kegiatan itu (deklarasi dukungan ke pasangan lain) sudah masuk hari kampanye.
"Bawaslu seharusnya tahu. Kami menyayangkan kenapa bawaslu kecolongan tidak tahu. Itu kan tanggal 28 November, sudah masuk hari kampanye," kata dia.
Pihaknya juga menggelar pembekalan bagi calon legislatif di Kantor DPC PDIP Kabupaten Kediri. Kegiatan tersebut menghadirkan seluruh calon legislatif PDIP serta para pengurus DPC, PAC hingga tingkat ranting, untuk mensolidkan dukungan.
Selain memperkuat komitmen dalam Pemilu 2024, kegiatan tersebut juga untuk memenangkan pasangan Ganjar – Mahfud di Kabupaten Kediri dengan target kemenangan 82 persen. Suara itu adalah perolehan dalam pemilu sebelumnya yang diraih oleh PDIP Kabupaten Kediri saat mendukung Joko Widodo menjadi calon Presiden.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023