Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengajak awak media turut serta menangkal informasi hoaks dan provokatif serta tidak sesuai dengan fakta sehingga dapat berpengaruh terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada setiap tahapan Pemilu Serentak 2024.
"Peran media sangat penting untuk memberikan edukasi informasi secara utuh kepada masyarakat dan juga membantu tangkal informasi hoaks," ujar AKBP Dwi S Rakhmanto di Situbondo, Jawa Timur, Rabu.
Pemilu Serentak 2024, kata Kapolres, Polri telah melakukan upaya cooling system dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, dan kegiatan tersebut juga perlu dukungan dari para awak media yang memiliki peran sangat penting dalam membentuk opini publik dan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden pada Februari 2024.
"Kami mengharapkan dukungan wartawan dan media dalam mewujudkan situasi yang aman damai dan kondusif dengan cara memberikan informasi positif yang sesuai dengan fakta dan terkonfirmasi kebenarannya kepada masyarakat serta menghindari pemberitaan yang bersifat provokatif," ujar AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto.
Baca juga: Polres Situbondo tetapkan tersangka kasus prostitusi daring
Sebelumnya, lanjut ia, Polres Situbondo juga telah melaksanakan kegiatan silaturahmi bersama awak media untuk menjalin sinergitas menyambut Pemilu 2024 aman, damai dan kondusif.
Menurut Kapolres, dengan komunikasi yang baik dengan wartawan yang bertugas di wilayah itu akan tumbuh kedekatan dan kebersamaan dalam mempublikasikan kegiatan positif yang dilaksanakan Polres Situbondo, khususnya saat ini informasi positif terkait pemilu dalam rangka mencegah informasi hoaks dan hate speech terutama yang tersebar di media sosial.
"Kami berharap awak media juga membantu menjadi cooling system untuk menyampaikan pemberitaan yang mampu menurunkan tensi politik, berharap di Pemilu 2024 jangan sampai menimbulkan perpecahan karena perbedaan pilihan. Bersama-sama Polri dan awak media wujudkan pemilu yang aman dan damai," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris PWI Kabupaten Situbondo Diana mengapresiasi Kapolres AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto terus menjaga silaturahmi dan bersinergi dengan berbagai pihak termasuk wartawan dalam rangka mewujudkan Pemilu Serentak 2024 berjalan aman, kondusif, dan damai.
"Yang perlu dipedomani teman-teman jurnalis adalah kode etik jurnalistik (KEJ). Kalau kita berpedoman dengan KEJ, tentunya kita menyajikan informasi berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi. Selain itu juga tetap menerapkan asas praduga tak bersalah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Peran media sangat penting untuk memberikan edukasi informasi secara utuh kepada masyarakat dan juga membantu tangkal informasi hoaks," ujar AKBP Dwi S Rakhmanto di Situbondo, Jawa Timur, Rabu.
Pemilu Serentak 2024, kata Kapolres, Polri telah melakukan upaya cooling system dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, dan kegiatan tersebut juga perlu dukungan dari para awak media yang memiliki peran sangat penting dalam membentuk opini publik dan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden pada Februari 2024.
"Kami mengharapkan dukungan wartawan dan media dalam mewujudkan situasi yang aman damai dan kondusif dengan cara memberikan informasi positif yang sesuai dengan fakta dan terkonfirmasi kebenarannya kepada masyarakat serta menghindari pemberitaan yang bersifat provokatif," ujar AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto.
Baca juga: Polres Situbondo tetapkan tersangka kasus prostitusi daring
Sebelumnya, lanjut ia, Polres Situbondo juga telah melaksanakan kegiatan silaturahmi bersama awak media untuk menjalin sinergitas menyambut Pemilu 2024 aman, damai dan kondusif.
Menurut Kapolres, dengan komunikasi yang baik dengan wartawan yang bertugas di wilayah itu akan tumbuh kedekatan dan kebersamaan dalam mempublikasikan kegiatan positif yang dilaksanakan Polres Situbondo, khususnya saat ini informasi positif terkait pemilu dalam rangka mencegah informasi hoaks dan hate speech terutama yang tersebar di media sosial.
"Kami berharap awak media juga membantu menjadi cooling system untuk menyampaikan pemberitaan yang mampu menurunkan tensi politik, berharap di Pemilu 2024 jangan sampai menimbulkan perpecahan karena perbedaan pilihan. Bersama-sama Polri dan awak media wujudkan pemilu yang aman dan damai," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris PWI Kabupaten Situbondo Diana mengapresiasi Kapolres AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto terus menjaga silaturahmi dan bersinergi dengan berbagai pihak termasuk wartawan dalam rangka mewujudkan Pemilu Serentak 2024 berjalan aman, kondusif, dan damai.
"Yang perlu dipedomani teman-teman jurnalis adalah kode etik jurnalistik (KEJ). Kalau kita berpedoman dengan KEJ, tentunya kita menyajikan informasi berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi. Selain itu juga tetap menerapkan asas praduga tak bersalah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023