Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah Kota Batu, Jawa Timur, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023 tumbuh 1,20 persen dari tahun sebelumnya yakni dari 78,13 persen menjadi 79,07 persen.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu, Selasa, mengatakan bahwa dengan tumbuhnya IPM Kota Batu tersebut menunjukkan adanya indikator perbaikan kualitas hidup masyarakat baik dari sisi kesehatan, pendidikan dan perekonomian.
"Status IPM Kota Batu di level Tinggi, menunjukkan capaian pembangunan manusia yang semakin berkualitas, baik dari sisi kesehatan, pendidikan dan ekonomi masyarakat," kata Aries.
Aries menjelaskan pertumbuhan IPM Kota Batu menduduki urutan keempat se-Jawa Timur setelah Kabupaten Pamekasan dengan pertumbuhan IPM 1,40 persen, Kabupaten Lumajang, sebesar 1,30 persen, dan Kabupaten Situbondo sebesar 1,28 persen.
Tercatat, lanjutnya, pertumbuhan IPM Kota Batu merupakan tertinggi dibandingkan Tahun 2020 hingga Tahun 2022 yaitu mencapai 0,85 persen. Kota Batu juga berada di urutan ke-8 dari 38 kabupaten kota di Jawa Timur.
Menurutnya, pada 2024 diharapkan status IPM Kota Batu dapat meningkat ke level Sangat Tinggi yaitu diatas 80,00 persen. Hal itu mengingat IPM sangat berpengaruh pada pertumbuhan sosial ekonomi daerah terutama peningkatan produktivitas barang dan jasa di masyarakat.
"Kami berharap tahun depan level IPM Kota batu sudah mencapai Sangat Tinggi, di atas 80,00. Dengan tingginya IPM menunjukkan meningkatkan pertumbuhan sosial ekonomi daerah terutama produktivitas masyarakat," katanya.
IPM merupakan salah satu upaya untuk mengukur capaian pembangunan manusia berbasis pada sejumlah komponen dasar kualitas hidup. Ada sejumlah indikator yang dinilai dalam penghitungan IPM tersebut.
Indikator yang dinilai yaitu capaian umur harapan hidup saat lahir (UHH) yang tercatat sebesar 75,14 tahun pada 2023, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar 74,86 tahun. Harapan lama sekolah (HLS), sebesar 14,56 tahun, naik dari sebelumnya 14,40 tahun.
Kemudian, rata-rata lama sekolah (RLS) di Kota Batu tercatat pada 2022 sebesar 9,63 tahun menjadi 9,85 tahun pada 2023 dan pengeluaran riil perkapita per tahun yang disesuaikan dari tahun sebelumnya sebesar Rp13.094 ribu per tahun menjadi Rp13.603 ribu per tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023