Kodim 0827 Sumenep menginstruksikan anggotanya agar memberikan pendampingan kepada petani yang hendak menanam jagung dan padi pada musim tanam kali ini sebagai upaya meningkatkan produksi pertanian warga.

Menurut Komandan Kodim 0827 Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi di Sumenep, Senin, langkah itu dilakukan karena ketahanan pangan merupakan salah satu unsur dari ketahanan bangsa, sehingga meningkatkan hasil produksi pertanian juga penting dalam memperkuat ketahanan bangsa.

"Karena itu para personel TNI yang ada di jajaran Kodim 0827 Sumenep kami instruksikan mendampingi petani, terutama bagi anggota yang bertugas di desa-desa sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa)," katanya.

Ia menjelaskan, jumlah personel TNI yang mendapatkan tugas khusus untuk melakukan pendampingan di kabupaten paling timur di Pulau Madura itu sebanyak 332 orang.

Para personel ini sebelumnya telah dibekali pelatihan dan pendidikan tentang teknik menanam jagung dan padi, bekerja sama dengan Dinas Pertanian Pemkab Sumenep.

"Masing-masing desa ada satu personel TNI," katanya.

Dandim menjelaskan pendampingan di bidang pertanian oleh TNI sudah berlangsung sejak 2017. Kala itu pemerintah bertekat untuk meningkatkan produksi padi sebagai upaya untuk mewujudkan swasembada.

Pada musim tanam tahun ini, Kementerian Pertanian Republik Indonesia juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan TNI untuk melakukan pendampingan di bidang pertanian.

Selain untuk meningkatkan produksi, kerja sama antara Kementan RI dengan TNI juga untuk membantu petugas penyuluh pertanian yang kekurangan tenaga.

"Jadi, instruksi untuk melakukan pendampingan oleh personel TNI yang bertugas di desa-desa sebagai Babinsa juga sebagai tindak lanjut dari kesepakatan di tingkat pusat antara Kementerian Pertanian dengan TNI," katanya.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023