Komisi Pemilihan Umum Kota Madiun, Jawa Timur, menerima sebanyak 2.750 unit kotak suara yang akan digunakan untuk pelaksanaan Pemilihan Umum 2024.
"Ini baru sebagian, masih ada kekurangan yang dikirim bertahap karena total kotak suara yang dibutuhkan untuk Kota Madiun mencapai 2.926 unit," ujar Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kota Madiun Herdi Wijanarko di Madiun, Minggu.
Menurut Herdi, pada penyelenggaraan pemilu mendatang, KPU Kota Madiun telah menetapkan 575 tempat pemungutan suara (TPS), ditambah sembilan TPS di lokasi khusus, yakni lembaga pemasyarakatan.
Masing-masing TPS akan mendapatkan lima kotak suara, terdiri atas kotak suara untuk menampung surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kota.
Setelah diterima, KPU Kota Madiun akan melakukan penyortiran sekaligus perakitan ribuan kotak suara tersebut.
Selain kotak suara, sejumlah logistik lainnya juga sudah tiba di Kota Madiun, antara lain sebanyak 2.336 bilik suara, botol tinta, dan segel.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Madiun Wahyu Sesar Tri Sulistyo berharap seluruh kotak suara yang datang dalam keadaan baik.
"Selain dalam kondisi baik, Kami harap seluruh logistik bisa datang tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat guna. Maka kami juga ikut memastikan bahwa tidak ada logistik yang rusak," kata Wahyu.
Sesuai data, Pemilu 2024 akan diikuti sebanyak sebanyak 153.880 pemilih yang telah masuk daftar pemilih tetap (DPT) Kota Madiun. Dengan rincian, jumlah pemilih laki-laki 74.743 orang dan perempuan 79.137 orang.
KPU Kota Madiun saat ini juga membuka layanan pendaftaran untuk daftar pemilih tambahan (DPTb) guna mengoptimalkan jumlah pemilih pada Pemilu 2024 di wilayah setempat.
Pendaftaran untuk DPTb dapat diakses bagi warga luar daerah yang akan melakukan pencoblosan di Kota Madiun. Sesuai data, pendaftaran DPTb dibuka sampai satu bulan sebelum pelaksanaan Pemilu 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Ini baru sebagian, masih ada kekurangan yang dikirim bertahap karena total kotak suara yang dibutuhkan untuk Kota Madiun mencapai 2.926 unit," ujar Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kota Madiun Herdi Wijanarko di Madiun, Minggu.
Menurut Herdi, pada penyelenggaraan pemilu mendatang, KPU Kota Madiun telah menetapkan 575 tempat pemungutan suara (TPS), ditambah sembilan TPS di lokasi khusus, yakni lembaga pemasyarakatan.
Masing-masing TPS akan mendapatkan lima kotak suara, terdiri atas kotak suara untuk menampung surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kota.
Setelah diterima, KPU Kota Madiun akan melakukan penyortiran sekaligus perakitan ribuan kotak suara tersebut.
Selain kotak suara, sejumlah logistik lainnya juga sudah tiba di Kota Madiun, antara lain sebanyak 2.336 bilik suara, botol tinta, dan segel.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Madiun Wahyu Sesar Tri Sulistyo berharap seluruh kotak suara yang datang dalam keadaan baik.
"Selain dalam kondisi baik, Kami harap seluruh logistik bisa datang tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat guna. Maka kami juga ikut memastikan bahwa tidak ada logistik yang rusak," kata Wahyu.
Sesuai data, Pemilu 2024 akan diikuti sebanyak sebanyak 153.880 pemilih yang telah masuk daftar pemilih tetap (DPT) Kota Madiun. Dengan rincian, jumlah pemilih laki-laki 74.743 orang dan perempuan 79.137 orang.
KPU Kota Madiun saat ini juga membuka layanan pendaftaran untuk daftar pemilih tambahan (DPTb) guna mengoptimalkan jumlah pemilih pada Pemilu 2024 di wilayah setempat.
Pendaftaran untuk DPTb dapat diakses bagi warga luar daerah yang akan melakukan pencoblosan di Kota Madiun. Sesuai data, pendaftaran DPTb dibuka sampai satu bulan sebelum pelaksanaan Pemilu 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023