Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meluncurkan aplikasi Sibermata Desa 2.0 untuk pembelajaran mandiri secara daring bagi Kepala Desa, Perangkat Desa dan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

"Sibermata merupakan singkatan dari Sistem Belajar Mandiri Tata Kelola Desa," katanya di Surabaya, Kamis.

Menurutnya aplikasi Sibermata Desa 2.0 menjadi bukti komitmen kuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk terus meningkatkan kompetensi para aparatur pemerintahan desa yang ada di Jatim. 

"Ini penting untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang bersih, efektif, dan transparan dengan memanfaatkan teknologi dan digitalisasi," ujarnya.

Aplikasi Sibermata Desa 2.0 berbasis situs web yang dapat diakses menggunakan perangkat laptop, personal computer (PC) maupun telepon seluler melalui laman: https://sibermatadesa.dpmd.jatimprov.go.id.

Gubernur Khofifah berharap selanjutnya pembangunan desa dapat dilakukan dengan baik dan kesejahteraan masyarakat meningkat.

Terdata jumlah aparatur pemerintahan desa di Jatim per tanggal 9 Februari 2023 sebanyak 162.375 orang dari unsur Kepala Desa, Perangkat Desa dan Anggota BPD.

Melalui aplikasi Sibermata Desa, para perangkat tersebut memiliki banyak modul pembelajaran yang dapat diakses setiap saat dan di mana saja, tanpa tergantung waktu dan tempat, karena hanya memerlukan perangkat telepon seluler/laptop/komputer.

Ada delapan modul atau materi pembelajaran dengan berbagai ragam dan banyak soal-soal latihan pada post test-nya. 

Delapan modul tersebut adalah Kelembagaan BPD, Musyawarah Desa, Peraturan di Desa, Perencanaan Pembangunan Desa, Pengelolaan Keuangan Desa, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa serta Pemilihan Kepala Desa, Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa, serta Pengelolaan Aset Desa. 
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023