Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat memberangkatkan sebanyak 81 truk berisi bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina.
Bantuan yang diberangkatkan berupa makanan dan minuman, peralatan mandi, pakaian, kebutuhan bayi, obat-obatan, perlengkapan tidur dan kebutuhan lainnya.
"Nantinya bantuan kemanusiaan dari Jawa Timur ini akan diberangkatkan menggunakan Kapal KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 dari Dermaga Komando Armada II Surabaya," katanya usai melepas keberangkatan di Surabaya, Senin.
Dari Dermaga Komando Armada II, KRI Radjiman Wedyodiningrat akan terlebih dahulu singgah di Jakarta, sebelum kemudian berangkat ke Palestina.
Gubernur Khofifah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ini merupakan bentuk solidaritas bersama melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dari dunia usaha, lembaga kemanusiaan, organisasi relawan dan masyarakat sipil.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya penggalangan bantuan. Terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Jawa Timur yang sudah memberikan komitmen dan solidaritas kemanusiaan," ujarnya.
Gubernur Khofifah menandaskan bantuan yang dikirimkan tidak hanya berupa materi tetapi juga doa dan harapan agar saudara-saudara di Palestina dapat segera merasakan keadilan, kedamaian, keamanan dan kesejahteraan.
"Allhamdulillah atas syukur nikmat Allah SWT hari ini mempertemukan kita dalam kebersamaan sehingga seluruh energi positif dan kolaborasi yang kuat kita bisa memberangkatkan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina," katanya.
Menurutnya ada kebutuhan mendesak yang dibutuhkan oleh saudara-saudara yang menjadi korban konflik di Palestina, terutama bagi masyarakat yang sedang mengungsi.
Untuk itu diharapkan bantuan ini bisa segera sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Mudah mudahan kapal yang mengangkut bantuan dari masyarakat dan seluruh elemen di Jawa Timur akan diberikan kemudahan, kelancaran serta keselamatan karena menuju ke tempat tujuan tidaklah mudah," ujarnya.
Sebelum memberangkatkan, Gubernur Khofifah berkesempatan mengecek dan memastikan bantuan sudah dikemas secara baik.
Secara rinci bantuan yang dikirim di antaranya adalah 923 karton sarden kaleng, 53 karton mie instan, 31 sak beras, 17 galon dan 228 karton air mineral, makanan ringan, minuman instan, bubur instan dan pakaian.
Selain itu keperluan bayi berupa 296 dot bayi, 95 kaos kaki, 198.035 popok, 201 dus susu, 1.145 dus susu anak dan 960 underpad.
Turut dikirimkan pula 530 pak dan 4.702 lembar pembalut wanita, 167 dus obat-obatan, 1.849 lembar pakaian dewasa, 2.673 pakaian anak-anak, 19.819 selimut, 487 jilbab, 86 mukena, 601 mantel serta keperluan logistik lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Bantuan yang diberangkatkan berupa makanan dan minuman, peralatan mandi, pakaian, kebutuhan bayi, obat-obatan, perlengkapan tidur dan kebutuhan lainnya.
"Nantinya bantuan kemanusiaan dari Jawa Timur ini akan diberangkatkan menggunakan Kapal KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 dari Dermaga Komando Armada II Surabaya," katanya usai melepas keberangkatan di Surabaya, Senin.
Dari Dermaga Komando Armada II, KRI Radjiman Wedyodiningrat akan terlebih dahulu singgah di Jakarta, sebelum kemudian berangkat ke Palestina.
Gubernur Khofifah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ini merupakan bentuk solidaritas bersama melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dari dunia usaha, lembaga kemanusiaan, organisasi relawan dan masyarakat sipil.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya penggalangan bantuan. Terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Jawa Timur yang sudah memberikan komitmen dan solidaritas kemanusiaan," ujarnya.
Gubernur Khofifah menandaskan bantuan yang dikirimkan tidak hanya berupa materi tetapi juga doa dan harapan agar saudara-saudara di Palestina dapat segera merasakan keadilan, kedamaian, keamanan dan kesejahteraan.
"Allhamdulillah atas syukur nikmat Allah SWT hari ini mempertemukan kita dalam kebersamaan sehingga seluruh energi positif dan kolaborasi yang kuat kita bisa memberangkatkan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina," katanya.
Menurutnya ada kebutuhan mendesak yang dibutuhkan oleh saudara-saudara yang menjadi korban konflik di Palestina, terutama bagi masyarakat yang sedang mengungsi.
Untuk itu diharapkan bantuan ini bisa segera sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Mudah mudahan kapal yang mengangkut bantuan dari masyarakat dan seluruh elemen di Jawa Timur akan diberikan kemudahan, kelancaran serta keselamatan karena menuju ke tempat tujuan tidaklah mudah," ujarnya.
Sebelum memberangkatkan, Gubernur Khofifah berkesempatan mengecek dan memastikan bantuan sudah dikemas secara baik.
Secara rinci bantuan yang dikirim di antaranya adalah 923 karton sarden kaleng, 53 karton mie instan, 31 sak beras, 17 galon dan 228 karton air mineral, makanan ringan, minuman instan, bubur instan dan pakaian.
Selain itu keperluan bayi berupa 296 dot bayi, 95 kaos kaki, 198.035 popok, 201 dus susu, 1.145 dus susu anak dan 960 underpad.
Turut dikirimkan pula 530 pak dan 4.702 lembar pembalut wanita, 167 dus obat-obatan, 1.849 lembar pakaian dewasa, 2.673 pakaian anak-anak, 19.819 selimut, 487 jilbab, 86 mukena, 601 mantel serta keperluan logistik lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023