Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Madiun, Jawa Timur, melakukan sosialisasi Pemilihan Umum 2024 kepada pemilih pemula guna meningkatkan partisipasi masyarakat pada pesta demokrasi tahun depan.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Madiun Mashudi mengatakan sosialisasi pemilu ini bertujuan menekan angka golput dan meningkatkan partisipasi pemilih, terutama dari kalangan pemuda atau pelajar yang telah memiliki hak pilih pada Pemilu 2024.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini para pemilih pemula yang akrab dengan dunia digital dan ponsel pintar tidak mudah terpengaruh isu hoaks serta antipolitik uang dalam menentukan pilihan. Kegiatan juga sekaligus untuk menekan golput," ujar Mashudi di Madiun, Kamis.

Mashudi mengatakan sosialisasi dilakukan dengan memberikan edukasi tata cara memilih, mengenalkan partai politik peserta pemilu, dan mengenal Pemilu 2024 untuk memilih siapa.

Ia berharap kegiatan ini bisa membuka wawasan pemilih pemula tentang berbagai isu pemilu dan politik seperti e-government, peranan media sosial dalam politik dan pemilu, serta pelanggaran pemilu dan daftar pemilih tetap.

"Harapannya para pemilih pemula memiliki landasan yang kuat karena sudah memiliki pemahaman tentang politik dan pemilu," katanya.

Sasaran sosialisasi kali ini adalah para pelajar SMA, SMK, dan MA sederajat di Kabupaten Madiun dengan menghadirkan narasumber dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Madiun.

Selain pemilih pemula, Bakesbangpol Kabupaten Madiun juga melakukan sosialisasi pemilu kepada masyarakat lainnya guna mendongkrak partisipasi pemilih.

Sesuai data, daftar pemilih tetap Pemilu 2024 yang telah ditetapkan KPU Kabupaten Madiun sebanyak 577.494 pemilih.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023