Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyatakan mahasiswa punya dua peran penting untuk membantu membawa Indonesia menjadi bangsa yang maju.
"Mereka adalah anak-anak muda dan karena kemudaannya mereka punya dua peran, yaitu peran kekinian serta peran masa depan," kata Anies usai menghadiri acara Diskusi dan Desminasi Mahasiswa se-Jawa Timur di DBL Arena, Surabaya, Rabu malam.
Anies menjelaskan peran kekinian merupakan langkah yang dilaksanakan para mahasiswa di masa sekarang dengan membangun kepekaan dan kekritisan menyikapi setiap persoalan sosial yang muncul di masyarakat.
"Mereka ikut dalam menyikapi persoalan-persoalan kemasyarakatan, terlibat memikirkannya, terlibat turun tangan, dan mereka terlibat untuk menyampaikan gagasan. Itu peran kekinian dari mahasiswa," ujarnya.
Dia optimistis jika kepekaan dan kekritisan mahasiswa sudah ter-asa, maka ke depannya mereka bisa menelurkan peran besar dalam menyusun setiap kebijakan negara yang mengacu pada aspek keadilan dan kesejahteraan rakyat.
"Maka merekalah yang nantinya ikut mengurus bangsa ini, republik ini," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Sementara itu, Anies menyebut diskusi yang dilaksanakan hari ini juga merupakan wadah bagi para mahasiswa untuk mengembangkan pola pikirnya.
"Kami benar-benar bangga dan salut para mahasiswa memilih hadir, peduli, dan mengungkapkan gagasan yang ada di pikirannya, pemikiran mereka bervariasi dan gagasannya beragam," katanya.
Karenanya, dia bersama calon wakil presiden Muhaimin Iskandar tak pernah berhenti mengajak para mahasiswa tak takut menyuarakan aspirasi.
Sebab, kata dia mahasiswa merupakan aset masa depan yang berharga bagi bangsa Indonesia.
"Bagi kami berdialog adalah bangku mencerdaskan yang saling mencerahkan, kami tidak menghindari dialog," ucap dia.
Sementara, calon wakil presiden Muhaimin Iskandar mengatakan agenda Diskusi dan Desminasi Mahasiswa se-Jawa Timur, di Surabaya merupakan upaya mengakomodasi masuk dari para generasi muda.
"Tentu agendanya sama, semangat sama, dan tujuannya sama, kami ketemu ini supaya semua sama-sama itu produktif," ucap Cak Imin, sapaan akrabnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Mereka adalah anak-anak muda dan karena kemudaannya mereka punya dua peran, yaitu peran kekinian serta peran masa depan," kata Anies usai menghadiri acara Diskusi dan Desminasi Mahasiswa se-Jawa Timur di DBL Arena, Surabaya, Rabu malam.
Anies menjelaskan peran kekinian merupakan langkah yang dilaksanakan para mahasiswa di masa sekarang dengan membangun kepekaan dan kekritisan menyikapi setiap persoalan sosial yang muncul di masyarakat.
"Mereka ikut dalam menyikapi persoalan-persoalan kemasyarakatan, terlibat memikirkannya, terlibat turun tangan, dan mereka terlibat untuk menyampaikan gagasan. Itu peran kekinian dari mahasiswa," ujarnya.
Dia optimistis jika kepekaan dan kekritisan mahasiswa sudah ter-asa, maka ke depannya mereka bisa menelurkan peran besar dalam menyusun setiap kebijakan negara yang mengacu pada aspek keadilan dan kesejahteraan rakyat.
"Maka merekalah yang nantinya ikut mengurus bangsa ini, republik ini," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Sementara itu, Anies menyebut diskusi yang dilaksanakan hari ini juga merupakan wadah bagi para mahasiswa untuk mengembangkan pola pikirnya.
"Kami benar-benar bangga dan salut para mahasiswa memilih hadir, peduli, dan mengungkapkan gagasan yang ada di pikirannya, pemikiran mereka bervariasi dan gagasannya beragam," katanya.
Karenanya, dia bersama calon wakil presiden Muhaimin Iskandar tak pernah berhenti mengajak para mahasiswa tak takut menyuarakan aspirasi.
Sebab, kata dia mahasiswa merupakan aset masa depan yang berharga bagi bangsa Indonesia.
"Bagi kami berdialog adalah bangku mencerdaskan yang saling mencerahkan, kami tidak menghindari dialog," ucap dia.
Sementara, calon wakil presiden Muhaimin Iskandar mengatakan agenda Diskusi dan Desminasi Mahasiswa se-Jawa Timur, di Surabaya merupakan upaya mengakomodasi masuk dari para generasi muda.
"Tentu agendanya sama, semangat sama, dan tujuannya sama, kami ketemu ini supaya semua sama-sama itu produktif," ucap Cak Imin, sapaan akrabnya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023