Malang - Petugas intel Paskhas Yon 464 Pangkalan Udara (Lanud) Abdurachman Saleh, Kabupaten Malang, bekerjasama dengan Polresta Malang, berhasil menangkap TNI AU gadungan yang mengaku sebagai anggota dari Korps Paskhas batalyon 464 dengan pangkat Prajurit Satu (Pratu). Komandan Satuan Polisi Militer AU, Mayor POM Widi Nugroho, Kamis mengatakan, tertangkapnya tersangka Edy Purwantoro (24) asal dari Pamekasan itu setelah pihak Lanud Abdurachman Saleh menerima laporan dari korban yang pernah dikelabui tersangka. "Tersangka berhasil mengelabui beberapa wanita untuk jadi korban syahwat maupun materi, karena sebelumnya mengaku sebagai anggota Paskhas Yon 464 Lanud Abdulrachman Saleh," katanya. Widi mengatakan, tersangka memiliki pakaian lengkap mirip anggota Paskhas Yon 464 dengan tanda pangkat, pakaian dinas harian (PDH) serta kartu identitas dan telepon genggam. Pihak Lanud Abduracham Saleh awalnya mendapat pengaduan dari dua wanita yang bernama AJ (18) warga Sidorono Krian, serta Rdh (18) yang berasal dari Desa Pakis, Kabupaten Malang. "Kedua wanita itu, datang ke kami, dan menanyakan sekaligus mencari seorang yang bernama Pratu Eko Purwantoro," kata Widi. Namun, setelah dicek ke seluruh prajurit Paskhas Yon 464, ternyata nama yang bersangkutan tidak ada. Petugas Lanud Abdruchman Saleh kemudian bekerjsama dengan jajaran Polresta Malang meminta dua wanita itu menelepon tersangka dengan alasan ingin ketemu. "Dan disepakati tempat pertemuannya di alun-alun Kota Malang pada Rabu (26/10) pukul 21.00 WIB. Tersangka benar-benar datang dan langsung kami tangkap untuk dibawa ke Markas AU Abdurachman Saleh," katanya. Setelah ditangkap, tersangka diserahkan ke Polres Malang dengan tuduhan pencemaran nama baik TNI-AU serta penipuan. "Kita himpun data dari tersangka, ternyata korbannya lebih dari tiga, dan ada yang mahasiswa akademi kebidanan di Malang, dan beberapa wanita di Probolinggo serta di Jombang," ujar Widi. Sedangkan dari keterangan korban, tersangka menjanjikan akan menikahi korban, hingga akhirnya mau diajak melakukan hubungan layaknya suami istri berkali-kali. Sementara itu, pakaian TNI AU milik tersangka, didapat dari membeli di Surabaya dan Malang, yakni toko yang menjual perlengkapan militer berserta logo paskhas 464.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011