Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jawa Timur melakukan sosialisasi bagi masyarakat dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan literasi keuangan.
BPKAD Jawa Timur pun menggandeng Komisi C DPRD provinsi setempat dan Bank Jatim agar program penyuluhan bisa lebih berjalan maksimal.
"Kami yakin, pendampingan ini akan mendorong kemajuan ekonomi di daerah yang membawa dampak besar pada tingkat regional maupun nasional," kata Sekretaris BPKAD Jawa Timur Kholiq Abdillah melalui keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Sabtu.
Pelaksanaan sosialisasi tata kelola keuangan bukan kali pertama digelar, sebab sebelumnya BPKAD Jawa Timur sudah menyelenggarakan agenda serupa di Bondowoso, Jember, Surabaya, dan Madiun.
Sementara, Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur Agung Supriyanto menyebut manajemen keuangan di masa saat ini tak bisa dilepaskan dari dunia digital, oleh karena itu sosialisasi tersebut dilaksanakan.
Diharapkan para peserta ke depannya bisa beradaptasi dan memaksimalkan perangkat digital untuk mempermudah proses penataan aspek finansial, baik untuk kategori perseorangan, organisasi, maupun bisnis UMKM.
"Mereka perlu mengenal bagaimana sistem pengelolaan keuangan yang berbasis digital," ucap Agung.
Pimpinan Bank Jatim Tuban Suyatno menambahkan sinergi yang dibangun untuk kebutuhan literasi keuangan bagi masyarakat.
"Kami Bank Jatim sebagai fungsi layanan keuangan melalui berbagai produk yang ada," ujarnya.
Diketahui, Program yang sudah disiapkan itu merupakan agenda Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur untuk mendorong pertumbuhan UMKM, langkah tersebut merupakan wujud dan komitmen Bank Jatim bersama pemerintah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
BPKAD Jawa Timur pun menggandeng Komisi C DPRD provinsi setempat dan Bank Jatim agar program penyuluhan bisa lebih berjalan maksimal.
"Kami yakin, pendampingan ini akan mendorong kemajuan ekonomi di daerah yang membawa dampak besar pada tingkat regional maupun nasional," kata Sekretaris BPKAD Jawa Timur Kholiq Abdillah melalui keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Sabtu.
Pelaksanaan sosialisasi tata kelola keuangan bukan kali pertama digelar, sebab sebelumnya BPKAD Jawa Timur sudah menyelenggarakan agenda serupa di Bondowoso, Jember, Surabaya, dan Madiun.
Sementara, Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur Agung Supriyanto menyebut manajemen keuangan di masa saat ini tak bisa dilepaskan dari dunia digital, oleh karena itu sosialisasi tersebut dilaksanakan.
Diharapkan para peserta ke depannya bisa beradaptasi dan memaksimalkan perangkat digital untuk mempermudah proses penataan aspek finansial, baik untuk kategori perseorangan, organisasi, maupun bisnis UMKM.
"Mereka perlu mengenal bagaimana sistem pengelolaan keuangan yang berbasis digital," ucap Agung.
Pimpinan Bank Jatim Tuban Suyatno menambahkan sinergi yang dibangun untuk kebutuhan literasi keuangan bagi masyarakat.
"Kami Bank Jatim sebagai fungsi layanan keuangan melalui berbagai produk yang ada," ujarnya.
Diketahui, Program yang sudah disiapkan itu merupakan agenda Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur untuk mendorong pertumbuhan UMKM, langkah tersebut merupakan wujud dan komitmen Bank Jatim bersama pemerintah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023