Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta SMA Negeri Olahraga (SMANOR) segera direnovasi dan dilakukan perbaikan sarana prasarana untuk terus menggenjot prestasi siswa, tak hanya di tingkat nasional namun juga tingkat internasional.
"Banyak sarana prasarana yang harus diperbaiki, direnovasi, dan bahkan diganti dengan yang baru. Ini menjadi perhatian khusus bagi Pemprov Jatim karena banyak prestasi terlahir dari tempat ini," kata Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Rabu.
Selain itu, tambah Khofifah, ada sarana prasarana juga yang akan dibangun seperti sarana prasarana untuk cabang olahraga renang. "Insya Allah di bagian belakang akan dibangun kolam renang," ucapnya.
Di samping itu ada juga cabang olahraga sepatu roda yang dinilai Khofifah secara standar sudah sesuai standar internasional, namun masih minimalis. Begitupun asrama siswa yang masuk dalam perhatian.
Catatan-catatan sarana-prasarana tersebut, kata Khofifah, akan dikaji untuk diprioritaskan dan disesuaikan dengan kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jatim.
"Saya berharap mereka bisa beristirahat dengan suasana convenience, tentu suasana hati, pikiran, dan energi, bisa lebih produktif lagi," katanya.
Lebih lanjut Khofifah mengatakan cabang olahraga unggulan lain yaitu voli pantai dan sepak takraw. Cabang olahraga yang menjadi unggulan dan kekuatan harus terus dimaksimalkan dengan tetap menyiapkan sarana prasarana atau dengan mengganti total.
"Misalnya untuk panjat tebing, sarana prasarana harus diganti," ujarnya.
Mengenai penambahan pagu dalam PPDB SMANOR, Khofifah menyerahkan perhitungan tersebut pada Dinas Pendidikan Jatim karena berkaitan dengan kebutuhan dan kapasitas di masing-masing cabang olahraga unggulan sehingga butuh proses assement lebih lanjut.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, menyebut dengan memiliki sarana prasarana olahraga yang memadai, siswa dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan olahraga yang bermanfaat untuk meningkatkan keaktifan siswa dan membantu mereka menjaga kesehatan.
"Sarana prasarana olahraga di sekolah dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan atau cedera selama berolahraga. Sesuai arahan Bu Gubernur, kami akan memperhatikan dan melaksanakan apa yang menjadi perhatian Bu gubernur untuk kemajuan pendidikan Jatim, salah satunya prestasi di bidang olahraga," katanya.
Pj Wali Kota Batu ini juga menambahkan beragam prestasi yang ditorehkan siswa SMANOR menunjukkan bahwa program pembinaan atlet pelajar di sekolah setempat cukup efektif untuk mencetak atlet pelajar bermental juara yang ditunjang dengan sarana dan prasarana yang lengkap dan berstandar nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Banyak sarana prasarana yang harus diperbaiki, direnovasi, dan bahkan diganti dengan yang baru. Ini menjadi perhatian khusus bagi Pemprov Jatim karena banyak prestasi terlahir dari tempat ini," kata Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Rabu.
Selain itu, tambah Khofifah, ada sarana prasarana juga yang akan dibangun seperti sarana prasarana untuk cabang olahraga renang. "Insya Allah di bagian belakang akan dibangun kolam renang," ucapnya.
Di samping itu ada juga cabang olahraga sepatu roda yang dinilai Khofifah secara standar sudah sesuai standar internasional, namun masih minimalis. Begitupun asrama siswa yang masuk dalam perhatian.
Catatan-catatan sarana-prasarana tersebut, kata Khofifah, akan dikaji untuk diprioritaskan dan disesuaikan dengan kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jatim.
"Saya berharap mereka bisa beristirahat dengan suasana convenience, tentu suasana hati, pikiran, dan energi, bisa lebih produktif lagi," katanya.
Lebih lanjut Khofifah mengatakan cabang olahraga unggulan lain yaitu voli pantai dan sepak takraw. Cabang olahraga yang menjadi unggulan dan kekuatan harus terus dimaksimalkan dengan tetap menyiapkan sarana prasarana atau dengan mengganti total.
"Misalnya untuk panjat tebing, sarana prasarana harus diganti," ujarnya.
Mengenai penambahan pagu dalam PPDB SMANOR, Khofifah menyerahkan perhitungan tersebut pada Dinas Pendidikan Jatim karena berkaitan dengan kebutuhan dan kapasitas di masing-masing cabang olahraga unggulan sehingga butuh proses assement lebih lanjut.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, menyebut dengan memiliki sarana prasarana olahraga yang memadai, siswa dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan olahraga yang bermanfaat untuk meningkatkan keaktifan siswa dan membantu mereka menjaga kesehatan.
"Sarana prasarana olahraga di sekolah dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan atau cedera selama berolahraga. Sesuai arahan Bu Gubernur, kami akan memperhatikan dan melaksanakan apa yang menjadi perhatian Bu gubernur untuk kemajuan pendidikan Jatim, salah satunya prestasi di bidang olahraga," katanya.
Pj Wali Kota Batu ini juga menambahkan beragam prestasi yang ditorehkan siswa SMANOR menunjukkan bahwa program pembinaan atlet pelajar di sekolah setempat cukup efektif untuk mencetak atlet pelajar bermental juara yang ditunjang dengan sarana dan prasarana yang lengkap dan berstandar nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023