Lembaga Populi Center mencatat elektabilitas Prabowo Subianto mengalami peningkatan dibandingkan dua pesaingnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan pada simulasi Top of Mind bakal calon presiden.

Berdasarkan hasil survei Populi Center periode 29 Oktober hingga 5 November 2023, elektabilitas Prabowo saat ini mencapai 35,1 persen ketimbang hasil survei pada April 2023 di angka 18,0 persen.

"Prabowo Subianto menjadi tokoh yang paling banyak dipilih sebagai presiden apabila pemilihan presiden dilakukan hari ini dengan 35,1 persen, disusul Anies Baswedan 18,2 persen, dan Ganjar Pranowo 18 persen," kata Peneliti Populi Center Hartanto Rosojati melalui keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Kamis.

Hartanto menjelaskan peningkatan elektabilitas Prabowo dikarenakan bakal calon presiden yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu mampu menunjukkan sikap tenang dalam menghadapi dinamika politik jelang bergulirnya pesat demokrasi di tahun 2024. 

Sikap tersebut mampu menarik perhatian para pemilih dari kategori generasi muda. 

Kelompok milenial dan gen z cenderung jauh lebih menyukai sosok pemimpin yang tidak terlalu bermain drama di politik.

"Anak muda lebih suka terhadap pemimpin yang lebih menonjolkan gagasan-gagasan positif untuk bangsa dan negara," katanya.

Di sisi lain, Prabowo yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra itu mempunyai gagasan dan program yang diberi nama Asta Cita.

Program itu mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat secara menyeluruh.

Hartanto menambahkan Prabowo sejatinya cukup signifikan dari pemilih generasi muda pada bulan September lalu. Elektabilitas Prabowo mencapai 39,4 persen dari pemilih pemula berusia kurang dari 35 tahun.

"Torehan tersebut mengalahkan Ganjar Pranowo 36,3 persen dan Anies Baswedan 18,8 persen," ucapnya.
 

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023