Electrical Engineering dan Internet of Things (IoT) Petra Christian University (PCU) bersama PT Schneider Indonesia menggelar perlombaan bidang otomatisasi industri bertajuk "Petra Industrial Automation: Seminar & Competition 2023".
Ajang tersebut digelar selama dua hari, mulai tanggal 8-9 Oktober 2023 di di Amphitheater Gedung Q kampus PCU.
"Lomba di bidang automasi industri ini sangat penting untuk dikuasai, apalagi di era revolusi Industri 4.0 seperti saat ini," kata Dosen PCU Julius Sentosa Setiadji melalui keterangan resmi, Rabu.
Lomba tersebut dibagi ke dalam dua kategori, yakni tingkat pelajar SMK dan mahasiswa dengan total peserta 42 tim yang datang dari beberapa daerah di Indonesia.
Lebih lanjut, untuk tingkat SMK para peserta hanya berfokus pada materi PLC, sedangkan tingkat mahasiswa diperlombakan dua materi, yakni PLC dan Human Machine Interface (HMI).
"PLC atau Programmable Logic Controller merupakan salah satu kontrol industri yang paling populer digunakan," ucap dia.
Julius mengatakan pada hari pertama pelaksanaan, peserta terlebih dahulu diminta memecahkan persoalan pemrograman.
"Dengan waktu tertentu, mereka diberi soal lalu diminta menemukan kesalahannya. Hanya dipilih 10 tim terbaik saja untuk melangkah ke babak selanjutnya," ujarnya.
Sementara, pada Kamis (9/11) para peserta dijadwalkan melaksanakan babak akhir dengan mengerjakan materi pemrograman ladder dan desain HMI melalui software.
Setelah selesai, peserta akan mempresentasikan hasil program serta menguji coba hasil program pada Demo Kit PLC dan HMI yang telah disediakan panitia dan juri.
"Perlombaan ini menggunakan sistem poin. Tidak hanya menilai kecepatan kerjanya saja, tapi juga kebenaran jawaban dan logic," lanjutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Ajang tersebut digelar selama dua hari, mulai tanggal 8-9 Oktober 2023 di di Amphitheater Gedung Q kampus PCU.
"Lomba di bidang automasi industri ini sangat penting untuk dikuasai, apalagi di era revolusi Industri 4.0 seperti saat ini," kata Dosen PCU Julius Sentosa Setiadji melalui keterangan resmi, Rabu.
Lomba tersebut dibagi ke dalam dua kategori, yakni tingkat pelajar SMK dan mahasiswa dengan total peserta 42 tim yang datang dari beberapa daerah di Indonesia.
Lebih lanjut, untuk tingkat SMK para peserta hanya berfokus pada materi PLC, sedangkan tingkat mahasiswa diperlombakan dua materi, yakni PLC dan Human Machine Interface (HMI).
"PLC atau Programmable Logic Controller merupakan salah satu kontrol industri yang paling populer digunakan," ucap dia.
Julius mengatakan pada hari pertama pelaksanaan, peserta terlebih dahulu diminta memecahkan persoalan pemrograman.
"Dengan waktu tertentu, mereka diberi soal lalu diminta menemukan kesalahannya. Hanya dipilih 10 tim terbaik saja untuk melangkah ke babak selanjutnya," ujarnya.
Sementara, pada Kamis (9/11) para peserta dijadwalkan melaksanakan babak akhir dengan mengerjakan materi pemrograman ladder dan desain HMI melalui software.
Setelah selesai, peserta akan mempresentasikan hasil program serta menguji coba hasil program pada Demo Kit PLC dan HMI yang telah disediakan panitia dan juri.
"Perlombaan ini menggunakan sistem poin. Tidak hanya menilai kecepatan kerjanya saja, tapi juga kebenaran jawaban dan logic," lanjutnya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023