Penyanyi berbahasa Jawa yang sedang naik daun Denny Caknan menghibur para peserta dan penonton gerak jalan “Mojokerto-Suroboyo” (Mojosuro) di garis finish kawasan Monumen Tugu Pahlawan Surabaya.
"Semoga peserta dan penonton gerak jalan Mojosuro terhibur," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Kadispora Pemprov Jatim) Ali Kuncoro kepada wartawan di Surabaya, Minggu dini hari.
Menurutnya gerak jalan Mojosuro telah menjadi tradisi yang digelar rutin setiap tahun sejak 1955 untuk mengenang peristiwa pertempuran 10 November 1945.
Kadispora Ali menjelaskan kegiatan gerak jalan Mojosuro rutin digelar untuk merefleksikan para pejuang yang sempat dipukul mundur sampai ke Kota Mojokerto, sebelum akhirnya berhasil menyerang dan mengusir tentara sekutu dari Kota Surabaya, demi mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, pada pertempuran 10 November 1945.
Gerak jalan Mojosuro, lanjut Mantan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Jatim itu, sekaligus digelar untuk memperingati Hari Jadi Provinsi Jatim.
"Intinya melalui kegiatan ini, kita ingin mengingatkan kembali kepada masyarakat nilai-nilai tentang perjuangan, nasionalisme dan patriotisme. Sehingga generasi muda dan masyarakat semua paham dan memiliki jiwa yang tulus untuk membela Tanah Air," ujarnya.
Kadispora Ali menandaskan, kegiatan gerak jalan Mojosuro juga menjadi bagian dari ikhtiar Pemprov Jatim untuk menggelorakan dan mengampanyekan semangat berolahraga menjadi sebuah lifestyle atau gaya hidup.
Beberapa kali gerak jalan Mojosuro terpaksa ditiadakan menyusul terjadinya sejumlah peristiwa yang mewarnai perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
Di antaranya tahun 1965 hingga 1967 akibat peristiwa Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30SPKI). Kemudian tahun 1998 hingga 2005 akibat peristiwa reformasi. Terakhir tahun 2019 hingga 2022 akibat pandemi COVID-19.
Penonton terlihat antusias menyambut diselenggarakannya kembali gerak jalan Mojosuro. Tadi malam, Tidak peduli beberapa kali hujan deras mengguyur, penonton tampak terus berdatangan dan bertahan di garis finish kawasan Tugu Pahlawan Surabaya untuk menyaksikan kedatangan para peserta sejak sebelum pukul 19.00 WIB.
Kemudian para penonton ikut bernyanyi bersama ketika penyanyi Denny Caknan naik ke atas panggung mendendangkan sejumlah lagu-lagunya yang sedang viral, hingga Minggu dini hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Semoga peserta dan penonton gerak jalan Mojosuro terhibur," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Kadispora Pemprov Jatim) Ali Kuncoro kepada wartawan di Surabaya, Minggu dini hari.
Menurutnya gerak jalan Mojosuro telah menjadi tradisi yang digelar rutin setiap tahun sejak 1955 untuk mengenang peristiwa pertempuran 10 November 1945.
Kadispora Ali menjelaskan kegiatan gerak jalan Mojosuro rutin digelar untuk merefleksikan para pejuang yang sempat dipukul mundur sampai ke Kota Mojokerto, sebelum akhirnya berhasil menyerang dan mengusir tentara sekutu dari Kota Surabaya, demi mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, pada pertempuran 10 November 1945.
Gerak jalan Mojosuro, lanjut Mantan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Jatim itu, sekaligus digelar untuk memperingati Hari Jadi Provinsi Jatim.
"Intinya melalui kegiatan ini, kita ingin mengingatkan kembali kepada masyarakat nilai-nilai tentang perjuangan, nasionalisme dan patriotisme. Sehingga generasi muda dan masyarakat semua paham dan memiliki jiwa yang tulus untuk membela Tanah Air," ujarnya.
Kadispora Ali menandaskan, kegiatan gerak jalan Mojosuro juga menjadi bagian dari ikhtiar Pemprov Jatim untuk menggelorakan dan mengampanyekan semangat berolahraga menjadi sebuah lifestyle atau gaya hidup.
Beberapa kali gerak jalan Mojosuro terpaksa ditiadakan menyusul terjadinya sejumlah peristiwa yang mewarnai perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
Di antaranya tahun 1965 hingga 1967 akibat peristiwa Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30SPKI). Kemudian tahun 1998 hingga 2005 akibat peristiwa reformasi. Terakhir tahun 2019 hingga 2022 akibat pandemi COVID-19.
Penonton terlihat antusias menyambut diselenggarakannya kembali gerak jalan Mojosuro. Tadi malam, Tidak peduli beberapa kali hujan deras mengguyur, penonton tampak terus berdatangan dan bertahan di garis finish kawasan Tugu Pahlawan Surabaya untuk menyaksikan kedatangan para peserta sejak sebelum pukul 19.00 WIB.
Kemudian para penonton ikut bernyanyi bersama ketika penyanyi Denny Caknan naik ke atas panggung mendendangkan sejumlah lagu-lagunya yang sedang viral, hingga Minggu dini hari.
Editor : Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023