Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menyewa sebuah ruko (rumah toko) milik warga di Desa Nglongsor yang lokasinya dekat dengan perbatasan Kabupaten Ponorogo, untuk gudang penyimpanan logistik Pemilu 2024.

"Kami sewa dari warga karena sampai saat ini KPU (Trenggalek) belum memiliki gudang logistik," kata Ketua KPU Trenggalek Gembong Derita Hadi di Trenggalek, Kamis.

Persiapan itu dilakukan meski sampai saat ini pihaknya belum mendapat kepastian distribusi logistik pemilu dari KPU pusat.

Gudang atau ruko yang dipersiapkan telah diikat kontrak sewa selama dua tahun sebesar Rp195 juta. Jangka waktu itu dirasa cukup sampai gelaran putaran pemilu 2024 usai.
 
Ruko yang disewa KPU Trenggalek untuk dijadikan gudang penyimpanan logistik pemilu 2024, di Desa Ngolongsor, Trenggalek, Kamis (2/11/2023). ANTARA/HO-KPU Trenggalek



Gembong mengungkapkan, meski belum menerima logistik Pemilu 2024, tidak terlalu berpengaruh terhadap persiapan penyelenggaraan dari KPU Kabupaten Trenggalek. Mengingat saat ini masih pada tahapan penetapan DCT yang akan dilaksanakan pada 3 November 2023.

"Belum ada jadwal pengiriman logistik tidak akan mengganggu persiapan Pemilu. Karena masih tahapan DCT," katanya.

Sesuai jadwal, pada tahap pertama pengiriman logistik, KPU Kabupaten Trenggalek akan mendapatkan tinta sebanyak 4.642 botol, kotak suara sebanyak 64.988 buah dan bilik suara sebanyak 9.284 buah.

"Jadi pengiriman logistik nantinya akan bertahap. Rencananya logistik yang akan datang seperti tinta, kotak suara dan bilik suara," tutur dia.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023