Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus mengingatkan kepada aparatur sipil negara (ASN) di provinsi setempat supaya tetap netral saat Pemilihan Umum 2024.
 
"Saya sudah keluarkan anjuran tertulis supaya seluruh ASN netral dalam proses demokrasi yang Insya Allah Pilpres, Pileg akan berjalan bulan Februari 2024," katanya di sela kegiatan bersih sungai di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis.
 
Ia mengatakan, dari berbagai kegiatan yang sudah dilakukan seperti deklarasi damai dan juga apel Pemilu damai yang dilakukan oleh Forkopimda Jatim bertujuan untuk membangun kebersamaan.
 
"Kami sudah beberapa kali melakukan proses membangun kebersamaan kerukunan demokrasi di Jatim. Intinya tetap saling memberikan penghormatan atas perbedaan pilihan dukungan, karena Jatim memiliki pengalaman demokrasi luar biasa, sehingga adanya perbedaan dalam demokrasi tersebut tidak boleh mengurangi derajat kebersamaan," ujarnya.
 
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
 
Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
 
Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
 
Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
 
KPU RI telah menetapkan masa kampanye pemilu mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023