Surabaya - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Batalyon Infanteri Mekanis Kontingen Garuda XXIII-E/UNIFIL atau Indonesia Battalion (INDOBATT), menerima penghargaan medali PBB.
Perwira Penerangan (Papen) INDOBATT Mayor Pasukan Banu Kusworo kepada ANTARA melalui surat elektronik dari Lebanon, Jumat, melaporkan medali itu diserahkan dalam prosesi upacara "INDOBATT Medal Parade" di Lapangan Parade Soekarno, Markas Indobatt (19/10).
Rangkaian upacara diawali dengan masuknya pasukan upacara yang dilanjutkan dengan demonstrasi keterampilan prajurit dalam pelaksanaan Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang terangkai dalam suatu gerakan "silent drill".
Setelah itu, Inspektur Upacara (Irup), Komandan Sektor Timur UNIFIL, Brigjen Guitierrez Diaz De Otazu mewakili Komandan UNIFIL, Mayajen Alberto Asarta Cuevaz memasuki mimbar upacara dengan Komandan Upacara, Kasi CIMIC INDOBATT, Mayor Arh Sukma Yudha Wibawa.
Acara dilanjutkan dengan pengibaran bendera yang dimulai dari Bendera PBB diiringi oleh "UN Anthem", Bendera Lebanon diiringi lagu kebangsaan Lebanon dan Bendera Merah Putih dengan diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
"Pada saat pengibaran Bendera Lebanon, para tamu yang hadir terpukau dengan prajurit INDOBATT yang dengan lancar dan suara lantang menyanyikan Lagu Kebangsaan Lebanon," ucapnya.
Suasana upacara semakin khidmat dengan dinyanyikannya Lagu Kebangsaan Indonesia Raya pada saat pengibaran Bendera Merah Putih yang berkibar di Bumi Lebanon dengan disambut cuaca yang cerah pada hari itu.
Setelah itu, penyematan medali dilakukan oleh Irup kepada Wakil Komandan Sektor Timur UNIFIL, Kolonel Laut (E) Joko Edi Supriyanto, Komandan INDOBATT, Letkol Inf Hendy Antariksa, Wakil Komandan INDOBATT, Letkol Mar Harnoko dan Komandan SEMPU Letkol Cpm Dwi Prasetyo Wiranto, dan dilanjutkan kepada 19 Pamen INDOBATT serta "Sector East Military Staf".
Penyematan medali PBB juga dilaksanakan kepada 300 perwakilan prajurit INDOBATT yang menjadi peserta upacara. Penyematan medali PBB kepada para prajurit diwakili oleh LAF South Litani Commander, Brigjen Sadek Tlais, perwakilan DMS UNIFIL, Anthony O'Mullane, "Sector West Deputy Commander", Kolonel Stevano Di Sarra, "Chief Of G9", Kol Engelo Mauri, FCR Commander, Kol Du Dgardin dan "Mallbatt Commander", Kol Mohd Nasri.
Dalam amanatnya, Brigjen Guitierrez Diaz De Otazu menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian prajurit INDOBATT selama bergabung dalam misi perdamaian dunia di Lebanon dengan berbagai prestasi yang membanggakan melalui kinerja positif yang dilaksanakan baik di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon maupun di sekitar "Area Of Responsibility".
"Medali PBB adalah bukti pengabdian kalian dan jadikan sebagai pengalaman yang berharga dalam hidup kalian," ungkapnya.
Rangkaian upacara diakhiri acara tambahan dengan pelaksanaan defile, yel-yel kebanggaan prajurit Garuda dan pelepasan 15 merpati sebagai simbol perdamaian yang mengundang decak kagum para tamu undangan.
Setelah upacara selesai, acara dilanjutkan dengan "refreshment" dengan diawali penyerahan kenang-kenangan dari Wakil Komandan Sektor Timur dan Komandan INDOBATT kepada Komandan Sektor Timur UNIFIL berupa keris.
Acara itu dihadiri Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Lebanon, Dimas Samodra Rum, Athan Mesir dan Lebanon, Kolonel Laut (P) Teguh Isgunarto, "South Litani Sector Commander", Brigjen Sadek Tlais, dan Komandan Kontingen Indonesia Kolonel Pnb Yulianta.
Selain itu, Wadan MTF Kolonel Laut (P) Bambang Irwanto, Dansatgas MCOU Letkol Caj GT. Situmorang, Asisten Militer PTRI New York, Letkol Chb Iroth Sonny, Dansatgas FPC Mayor Inf Henry Mahyudi, para Komandan Kontingen jajaran UNIFIL, para Mayor (Kepala Pemerintahan Lebanon), para tokoh agama Lebanon dan perwakilan masyarakat.
Sebelumnya (18/10), Wakil Komandan INDOBATT Letkol Mar Harnoko yang didampingi Mayor Sus Achmad Evi Mukafi mengikuti dialog interaktif bertajuk "Peluang dan Tantangan Misi Penjaga Perdamaian Indonesia (Kontingen Garuda) Dalam Menciptakan Perdamaian Dan Keamanan Internasional" yang diselenggarakan Kedutaan Besar RI untuk Lebanon Beirut.
"Tujuan dialog interaktif tersebut untuk menyampaikan besarnya peran aktif dan keterlibatan Indonesia dalam berbagai misi perdamaian dunia, bahkan Indonesia saat ini menempati urutan ke-16 sebagai Negara Pengirim Pasukan Perdamaian (TCC/Troop Contributing Country) untuk misi perdamaian PBB dan urutan ke-2 di lingkungan United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL)," kata Wadan INDOBATT.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011